"Setelah itu kita perlu tenang, tenang di sini tuh artinya reflektif," tambah Ika Amalia.
"Misalnya, itu sebenarnya salah siapa ya? apakah salah orang lain, salah saya sendiri, atau sebuah hal yang tidak terhindarkan terjadi sehingga membuat emosi negatif ini," lanjutnya
4. Merelakan
Ditahap ini, Kawan Puan melalui proses merelakan yang sudah terjadi.
Merelakan di sini berarti mulai memaafkan diri sendiri dan membiarkannya terjadi.
Di fase ini, kamu juga bisa menjadikan kesalahan sebagai pelajaran.
"Baru ini nih saatnya forgiving atau merelakan atau memaafkan atau membiarkan itu terjadi," tambahnya
5. Menerima
Langkah kelima adalah menerima. Pada fase ini, kamu menerima apa yang terjadi.
Artinya, secara sadar kamu memilih melepaskan perasaan dendam, marah, dan menyalahkan apa pun dan terus maju. Dengan begitu kamu akan merasakan kelegaan.
"Nah perasaan lega ini tuh berbeda-beda setiap orang. Ada yang bisa mendeskripsikannya, atau bisa merasakannya tapi tidak bisa mengutarakannya," pungkas Ika Amalia.
Nah Kawan Puan, itu tadi step yang bisa kamu lalui untuk memaafkan diri sendiri.
Apakah kamu sudah melakukannya?
Baca Juga: Arisan Parapuan Episode 18: Mengenal Apa itu Fetish Menurut Seksolog
(*)
