Advertorial

Marak Isu Resesi 2023, Peminat Investasi di Nanovest Malah Meningkat Empat Kali Lipat

Yussy Maulia - Jumat, 27 Januari 2023
Nanovest merupakan salah satu platform yang menyediakan kemudahan berinvestasi.
Nanovest merupakan salah satu platform yang menyediakan kemudahan berinvestasi. Dok. Nanovest

Parapuan.co – Isu resesi ekonomi yang diprediksi akan terjadi pada 2023 tampaknya tidak membuat masyarakat Indonesia takut untuk berinvestasi.

Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, total investor kripto di Tanah Air mencapai 16,55 juta orang pada November 2022.

Sementara itu, platform investasi asal Amerika Serikat (AS), Nanovest, mencatat terdapat kenaikan pengguna yang menyelesaikan proses know your customer (KYC) di Indonesia hingga empat kali lipat menjelang akhir tahun 2022.

Head of Business Intelligence Nanovest Gerald Logor mengungkapkan, kenaikan jumlah investor tersebut terjadi setelah pihaknya menyelenggarakan acara Grand Launching Nanovest pada Agustus 2022.

“Nanovest mengalami kenaikan empat kali lipat untuk pengguna yang berhasil menyelesaikan KYC per bulan menjelang akhir tahun (2022). Nanovest juga gencar melakukan trading competition dan referral program untuk melirik para peminat investasi di Indonesia,” ungkapnya melalui keterangan resmi yang diterima oleh Parapuan, Kamis (26/1/2023).

Baca Juga: 6 Tips Atur Uang di Tahun Kelinci Air, Identik dengan Kesejahteraan

Mayoritas pengguna Nanovest pun berasal dari kalangan generasi milenial dengan rentang usia 20-35 tahun. Namun, tak sedikit juga pengguna yang berusia di atas usia 40 tahun.

Meski harga market sedang mengalami bearish, para investor kripto, baik yang lama maupun baru, tetap giat mengumpulkan portofolio asetnya dengan harga miring untuk dapat dijual kembali saat harganya kembali naik pada 2-3 tahun mendatang.

“Nanovest mempunyai misi untuk mempersiapkan masa depan masyarakat Indonesia dengan terus berinovasi guna menjadi platform investasi terpercaya yang terbukti keamanan serta kemudahannya,” kata Gerald.

Mudah untuk digunakan dan tepercaya

Sebagai informasi, Nanovest merupakan salah satu platform investasi legal yang tepercaya di Indonesia. Platform ini telah terdaftar secara resmi di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Baca Juga: 3 Tips Investasi untuk Berbagai Tujuan Keuangan Generasi Z dan Milenial

Menariknya, pengguna dapat memulai investasi di Nanovest dengan modal Rp 5.000 saja sehingga cocok bagi masyarakat yang baru terjun ke dunia investasi. Seluruh transaksi pun tidak dikenakan biaya administrasi atau komisi.

Bagi peminat investasi aset digital, Nanovest menyediakan lebih dari 2.000 saham AS dan berbagai pilihan aset kripto yang aman dan mudah digunakan.

Sementara untuk memudahkan pengguna baru dalam memilih produk aset digital yang tepat, Nanovest aktif menyediakan konten-konten edukatif. Konten tersebut berisi beragam informasi seputar mekanisme investasi hingga risiko-risikonya.

Nanovest juga memudahkan pengguna untuk dapat mengakses informasi terkini mengenai kondisi pasar dan ekonomi, serta kategori aset dari berbagai sektor yang bisa dipilih sesuai minat pengguna.

Baca Juga: Risiko Rendah, Ini Rekomendasi Produk Investasi Paling Aman Tahun 2023

Kemudahan dalam mengakses berbagai layanan Nanovest pun diakui oleh salah satu pengguna setia Nanovest, Dudy.

“Alasan saya memilih Nanovest adalah kemudahan untuk mengakses (platform) kapan dan di mana saja, serta layanan aplikasi yang mudah dipahami. Hal ini membuat kegiatan investasi saya lebih efisien,” ujar Dudy.

Soal keamanan, Nanovest telah terdaftar dalam program pertanggungan perlindungan risiko cybercrime yang disediakan oleh PT Asuransi Sinar Mas. Program ini dapat memberi perlindungan bagi pengguna apabila terdapat kegagalan sistem yang disebabkan oleh serangan dari pihak tak bertanggungjawab.

Kawan Puan yang tertarik untuk berinvestasi dapat mengunjungi laman resmi Nanovest di sini. Dengan berinvestasi, berarti Kawan Puan sudah selangkah lebih maju untuk mempersiapkan masa depan.

Penulis:
Editor: Sheila Respati