Pendek Tidak Selalu Stunting, Ahli Ungkap Soal Kekurangan Gizi

Maharani Kusuma Daruwati - Kamis, 26 Januari 2023
Tema Hari Gizi Nasional 2023 adalah Protein Hewani Cegah Stunting.
Tema Hari Gizi Nasional 2023 adalah Protein Hewani Cegah Stunting. freepik/pikisuperstar

Seperti yang umum diketahui, stunting ditandai dengan perkembangan yang buruk pada anak, salah satunya adalah tubuh pendek.

Namun, tidak semua balita dengan tubuh pendek termasuk dalam kategori stunting.

Penjelasan Prof. dr. Damayanti Rusli Sjarif, PhD, SpA(K). terkait balita pendek dan stunting, Selasa (24/1/2023).
Penjelasan Prof. dr. Damayanti Rusli Sjarif, PhD, SpA(K). terkait balita pendek dan stunting, Selasa (24/1/2023). PARAPUAN/Maharani Kusuma Daruwati

Prof. Damayanti menjelaskan bahwa untuk mendiagnosis hal tersebut harus dilakukan oleh dokter spesialis anak.

Hal ini dilakukan agar penanganan yang diberikan pada anak bisa dilakukan dengan tepat.

Anak yang dikatakan stunting adalah balita dengan perawakan pendek menurut tinggi badan berdasarkan usianya di bawah 2 standar deviasi.

Prof. Damayanti juga mengungkapkan bahwa penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi kronik atau kekurangan gizi yang berulang.

Anak yang stunting biasanya mendapatkan asupan gizi yang tidak adekuat. Hal ini bisa disebabkan oleh adanya kemiskinan, penelantaran, dan ketidaktahuan.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER WELLNESS: Hidden Gem Baru di Karanganyar hingga Tips Menghilangkan Gelambir

Usia Sampai Gaya Hidup Jadi Faktor Risiko Pneumonia pada Orang Dewasa