Cara Mengatasi Perfeksionisme, Standar Tinggi yang Pengaruhi Kesehatan Mental

Alessandra Langit - Sabtu, 14 Januari 2023
Cara mengatasi perfeksionisme yang bisa berbahaya bagi kesehatan mental
Cara mengatasi perfeksionisme yang bisa berbahaya bagi kesehatan mental mapodile/Getty Images

Parapuan.co - Kawan Puan, perfeksionisme adalah kondisi seseorang menerapkan standar tinggi dan evaluasi kritis pada diri sendiri.

Perfeksionisme sering dikaitkan dengan profesionalisme dalam pekerjaan atau pendidikan.

Namun, perfeksionisme dapat berbahaya bagi kesehatan mental karena seseorang bisa merasa tak berharga ketika membuat kesalahan sedikit pun.

Keinginan untuk menjadi "sempurna" akan membuat seseorang merasa terus berada di bawah tekanan mental.

Kawan Puan, berikut ini merupakan cara mengatasi perfeksionisme toksik yang telah menjadi beban bagi kesehatan mental seseorang.

Saran terbaik adalah untuk berkonsultasi pada psikolog, namun ada beberapa hal yang bisa Kawan Puan lakukan sendiri untuk mengatasi perfeksionisme yang berlebihan.

Cara Mengatasi Perfeksionisme

1. Melansir WebMD, kamu harus catat keuntungan dan kerugian menjadi seorang perfeksionis.

Setiap kali Kawan Puan menemukan diri sendiri jatuh kembali menjadi seorang perfeksionis, lihat lagi kerugiannya dan evaluasi dirimu sendiri.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Dampak Perfeksionisme terhadap Kesehatan Mental dan Fisik

2. Tetapkan tujuan yang dapat dicapai untuk diri kamu sendiri.

Menetapkan tujuan yang dapat dicapai akan mencegah kamu mengejar kesempurnaan yang mustahil untuk dicapai.

Dengan cara ini, kamu tetap memiliki tujuan tapi tetap realistis dan tidak memberikan tekanan pada dirimu sendiri.

3. Tetapkan batas waktu, kapan harus bekerja dan kapan harus berisitirahat.

Untuk menghindari menghabiskan waktu berlebih mencoba melakukan tugas dengan sempurna, buat batas waktu yang realistis dan patuhi batas waktu tersebut.

4. Fokus pada proses dalam melakukan pekerjaan, bukan pada hasil akhir yang akan kamu dapatkan.

Jika kamu bisa fokus pada proses dan menikmati satu langkah demi satu langkah pekerjaanmu, kamu dapat menghindari perfeksionisme.

5. Ingatlah bahwa kesalahan bukanlah hal yang buruk. Kesalahan adalah hal normal yang dilakukan manusia.

6. Kejar hal-hal berbeda yang penting bagimu dan membuatmu merasa bahagia.

Hindari fokus menyempurnakan semua hal dalam hidup kamu karena kesempurnaan itu tidak ada habisnya.

Kawan Puan, itu dia cara untuk mengatasi perfeksionisme yang bisa berbahaya bagi kesehatan mental kita.

Baca Juga: Menjadi Perfeksionis Bisa Membuat Kita Sakit? Ini Dia 5 Penyebabnya

(*)

Sumber: WebMD
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania