Sering Mendengar Istilah Toxic Friendship? Ternyata Ini Artinya

Saras Bening Sumunar - Minggu, 8 Januari 2023
Arti pertemanan toksik yang sebenarnya.
Arti pertemanan toksik yang sebenarnya. Tomwang112

Parapuan.co - Bukan hanya hubungan percintaan, ternyata tanpa disadari kita juga bisa terjebak dalam toxic friendship atau pertemanan toksik.

Meskipun hubungan pertemanan terjalin dalam waktu lama, ini tidak menjamin jika persahabatan  dapat berjalan dengan sehat.

Idealnya, hubungan pertemanan yang sehat akan memberikan pengaruh positif dan menjadi pendukung.

Namun bagaimana jika kamu malah cenderung terbebani dan merasa tertekan?

Situasi semacam ini menjadi indikasi hubungan pertemanan yang toksik atau tidak sehat.

Namun sebenarnya apa makna pertemanan toksik? Dilansir dari Kompas.comberikut penjelasan lengkapnya.

Makna Toxic Friendship

Perpetua Neo, seorang psikiater klinis asal Singpoura mengatakan bahwa toxic people atau seseorang yang toksik akan menunjukkan perilaku yang menyakiti orang lain.

Pada akhirnya, tindakan ini akan berdampak negatif pada orang-orang di sekitar.

Baca Juga: Simak! 3 Dampak Berada dalam Toxic Situation Menurut Psikolog

"Mereka biasanya menjadi faktor utama dari hubungan beracun itu," ucap Neo.

Teman toxic bukan membantu membangun sisi terbaik kita namun sebaliknya, menimbulkan perasaan negatif, ketegangan, atau kondisi buruk lainnya.

Artinya, pertemanan toksik adalah hubungan di mana seseorang mengaku sebagai temanmu namun melakukan hla-hal yang justru merugikan dirimu.

Ada berbagai tanda yang menunjukkan jika kamu berada dalam hubungan toxic friendship. Salah satunya termasuk teman yang tidak menghormati batasan.

Teman toxic kerap mengabaikan batasan pribadi, baik disengaja maupun tidak.

"Ketika batas telah hilang, intensitas hubungan satu sama lain dapat meningkat ke tingkat yang tidak sehat bagi kedua individu," kata terapis Anna Marchenko, LMHC, Ed.M.

Nah Kawan Puan, itu tadi makna dari toxic friendship yang perlu kamu waspadai.

Apakah kamu pernah berada dalam situasi ini?

Baca Juga: Jangan Ragu, Ini 3 Cara Menetapkan Batasan dengan Orang Toksik

(*)