Hari Kowal, Yuk Mengenal Louise Coldenhoff Anggota Korps Wanita AL Pertama Indonesia

Arintha Widya - Kamis, 5 Januari 2023
Hari Kowal, Yuk Mengenal Louise Coldenhoff Anggota Korps Wanita AL Pertama Indonesia
Hari Kowal, Yuk Mengenal Louise Coldenhoff Anggota Korps Wanita AL Pertama Indonesia

Parapuan.co - Setiap tahunnya, tanggal 5 Januari diperingati sebagai Hari Kowal (Korps Wanita Angkatan Laut) yang berada di bawah TNI AL.

Berbicara mengenai Hari Kowal tentu tidak bisa dilepaskan dari siapa sosok perempuan yang menjadi anggota pertama setelah Korps Wanita di TNI AL dibentuk.

Hari Kowal bermula atas gagasan dari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muda Laut RE Martadinata.

Kowal pun dibentuk setelah dikeluarkannya Surat Keputusan tertanggal 26 Juni 1962, dengan tujuan untuk memberikan hak, kewajiban, dan kehormatan kepada perempuan Indonesia.

Khususnya untuk mengisi jabatan tenaga perempuan di tubuh TNI AL dalam penyempurnaan dan efisiensi organisasi.

Setelahnya, dibukalah pendidikan Kowal angkatan pertama yang diikuti oleh 12 orang perempuan, yang dilantik menjadi Perwira Kowal pada 5 Januari 1963.

Salah satu perwira yang dilantik adalah Dra. Louise Elisabeth Coldenhoff yang kala itu berpangkat letnan sebagaimana mengutip Kompas.com.

Lantas, seperti apa perjalanan karier Louise Coldenhoff di Angkatan Laut? Simak uraiannya dalam profil Louise Coldenhoff berikut ini!

Perjalanan Karier Letnan Louise Coldenhoff

Baca Juga: Hari Kowal, Mengenal Malahayati Si Laksmana Laut Perempuan Pertama

Nama lengkapnya adalah Louise Elisabeth Coldenhoff. Ia lahir pada 22 Maret 1935, dan mengikuti seleksi anggota Kowal di Malang, Jawa Timur.

Sebelum mengikuti seleksi perwira Kowal, Louise sudah terlebih dulu lulus dari Universitas Padjadjaran.

Setelah lulus dari seleksi yang diikutinya, ia sempat ditugaskan di Sekolah Pasokan Angkatan Laut Surabaya.

Bersama 11 perempuan lainnya dari Kowal, Louise pernah dikirim untuk belajar bahasa Inggris dan kursus Manajemen di Amerika Serikat.

Seperti dilansir dari Tribunnews, sepulangnya dari Amerika Serikat, ia lantas diangkat menjadi komandan pertama Pusat Pendidikan Korps Wanita Angkatan Laut.

Tak cukup sampai di situ, perempuan keturunan Belanda ini juga pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta pada 1983.

Saat menjabat, ia menerapkan kurikulum lokal baru untuk siswa di Jakarta dan memberikan otonomi kepada sekolah-sekolah untuk menerapkan mata pelajarannya sendiri.

Jabatan yang diembannya ini dilaporkan berakhir pada 10 Juli 1987.

Ditugaskan ke Irian Barat

Baca Juga: Hari Kowal, Seperti Apa Peran Perempuan di Korps Wanita Angkatan Laut?

Semasa menjadi anggota Kowal, Louise Coldenhoff juga pernah menerima penugasan penting terkait Irian Barat yang saat itu bernama Holandia.

Pada 1963, Letnan Lousie Coldenhoff ditunjuk oleh Soekarno untuk mengibarkan bendera Merah Putih di Irian Barat.

Soekarno memerintahkan sendiri Louise menggantikan Letnan An Go Lian Lie, dan memintanya menghadap pada tengah malam sebelum hari H pelaksanaan pengibaran bendera.

Bukan hanya mengibarkan, penurunan bendera yang terdiri dari bendera PBB, bendera Belanda, dan bendera Merah Putih juga dilakukan olehnya.

Masa Pensiun dan Akhir Hayat

Selain informasi yang tertera di atas, tidak banyak info pribadi lain terkait Louise Elisabeth Coldenhoff.

Namun, tercatat bahwa ia pensiun dari Angkatan Laut sekitar tahun 1980-an dengan pangkat kolonel dan menjadi Ketua MPK (Dewan Pendidikan Katolik) cabang Jakarta.

Louise menghabiskan masa pensiunnya di Jakarta dan lebih dikenal dengan nama Loes Coldenhoff.

Ia dilaporkan meninggal dunia pada Minggu, 7 Februari 2021 di RSAL Dr. Mintohardjo, Jakarta.

Louise Elisabeth Coldenhoff kemudian dikebumikan di Pemakaman Taman Bahagia yang terletak di Ciledug, Tangerang Selatan.

Itulah tadi sedikit informasi mengenai satu dari 12 anggota Kowal pertama di Indonesia. Semoga menginspirasi, ya!

Baca Juga: Sambut Hari Kowal, Segini Jumlah Gaji Anggota TNI AL dan Tunjangannya yang Menjanjikan

(*)

Sumber: Kompas.com,tribunnews
Penulis:
Editor: Linda Fitria