Parapuan.co - Berita duka datang dari Vatikan, Paus Benediktus XVI dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (31/12/2022).
Sebelum mengembuskan napas terakhir di usia 95, Paus Benediktus XVI diketahui mengidap penyakit yang membuat kondisi kesehatannya semakin lemah seiring bertambahnya usia.
Pada Februari 2013, Paus Benediktus XVI memutuskan untuk mengundurkan diri dari Kepemimpinan Gereja Katolik Roma setelah kondisi kesehatannya memburuk.
Melansir Kompas.com, Paus Benediktus XVI sempat dirawat di rumah sakit dua kali karena menderita stroke hemoragik.
Serangan stroke tersebut memengaruhi kondisi tubuhnya, termasuk penglihatan yang menjadi kabur.
Stroke hemoragik merupakan jenis penyakit stroke yang cukup langka.
Kondisi stroke ini terjadi saat pembuluh darah pecah dan berdarah di dalam otak penderitanya.
Dalam beberapa menit, sel-sel otak dapat mati, membuat beberapa bagian tubuh tak lagi berfungsi dengan baik.
Penting untuk Kawan Puan ketahui, berikut ini penyebab stroke hemoragik seperti dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Paus Benediktus XVI Meninggal Dunia, Ini Perjalanannya sebagai Pemimpin Gereja Katolik Roma
Penyebab Stroke Hemoragik
Kawan Puan, stroke hemoragik disebabkan oleh pembuluh darah di otak yang bocor atau pecah.
Namun, ada faktor-faktor berikut yang ternyata berkaitan dengan stroke hemoragik:
- Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.
- Pengobatan berlebihan dengan pengencer darah (antikoagulan).
- Tonjolan di titik lembah dinding pembuluh darah (aneurisma).
- Trauma, seperti kecelakaan mobil.
- Adanya deposit protein pada dinding pembuluh darah (cerebral amyloid angiopathy).
- Vaskulitis.
Baca Juga: Sempat Diderita Reza Gunawan Sebelum Meninggal, Kenali Gejala Stroke Perdarahan
Selain itu semua, ada salah satu penyebab stroke hemoragik yang kurang umum.
Penyebab tersebut adalah pecahnya jalinan abnormal pembuluh darah yang berdinding tipis (malformasi arteriovenosa).
Tak hanya itu, faktor usia juga bisa menjadi salah satu penyebab seseorang menderita stroke hemoragik ini.
Kawan Puan, seseorang dapat dinyatakan menderita stroke hemoragik setelah menjalani tes laboratorium yang lengkap.
Beberapa tes dan perawatan rutin di rumah sakit juga harus dilakukan oleh penderita stroke hemoragik.
Itulah sebabnya Paus Benediktus XVI sempat dirawat di rumah sakit akibat penyakit ini.
Itu dia penyebab stroke hemoragik, penyakit yang pernah menyerang mendiang Paus Benediktus XVI.
Kini umat Katolik sedunia mendoakan ketenangan Paus Benediktus XVI.
Baca Juga: Kenali 4 Jenis Utama Penyakit Kardiovaskular yang Perlu Diwaspadai
(*)
