Ramai Alprih Priyono Meninggal Akibat Dipatok Kobra, Ini Bahaya Gigitan Ular bagi Tubuh

Alessandra Langit - Rabu, 21 Desember 2022
Alprih Priyono (kanan), mantan asisten Panji Petualang, meinggal akibat digigit ular Kobra.
Alprih Priyono (kanan), mantan asisten Panji Petualang, meinggal akibat digigit ular Kobra. Tribunnews

Parapuan.co - Kawan Puan, nama Alprih Priyono kini ramai dibicarakan netizen di media sosial setelah dinyatakan meninggal dunia pada Senin (19/12/2022).

Alprih Priyono dikenal sebagai mantan asisten dari Panji Petualang, seorang pawang ular yang populer di Indonesia.

Alprih Priyono diketahui meninggal dunia setelah dipatok anak ular King Cobra yang memiliki bisa mematikan.

Bayi kobra tersebut mematok bagian rawan di tubuh Alprih yaitu bekas luka gigitan musang yang masih basah.

Kawan Puan, bisa ular bisa menyebar lebih cepat ke tubuh melalui aliran darah.

Maka, kondisi yang terjadi pada mendiang Alprih Priyono tersebut termasuk sangat berisiko karena bisa ular langsung masuk melalui luka di tubuh.

Kawan Puan, penting untuk diketahui, ini bahaya gigitan ular bagi tubuh seperti yang dialami oleh mendiang Alprih Priyono.

Bahaya Gigitan Ular

Melansir Kompas.comgigitan ular terbagi menjadi dua macam tergantung pada jenis gigitannya.

Baca Juga: Musim Hujan Rawan Ular Berkeliaran, Segera Terima Serum Anti-Bisa yang Ditanggung BPJS

- Gigitan kering: jenis gigitan ini terjadi ketika ular tidak mengeluarkan racun apa pun dari tubuhnya.

Gigitan kering ini dilakukan oleh ular yang tidak berbisa dan hanya menyisakan luka di tubuh manusia.

- Gigitan berbisa: jenis gigitan ini sangat berbahaya karena ular mengeluarkan bisa atau racun.

Ular bisa mentransmisikan bisa ketika mematuk manusia dan cairan bisanya masuk ke aliran darah.

Kawan Puan, racun dari ular berbisa dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan tubuh hingga kondisi darurat medis akut.

Penting untuk Kawan Puan ketahui, berikut gejala jika tubuh telah terkena bisa atau racun dari gigitan ular.

Gejala Tubuh Terkena Racun dari Gigitan Ular

1. Rasa sakit menusuk, berdenyut, sensasi terbakar di sekitar bekas gigitan ular, sakit di seluruh badan.

2. Kemerahan, pembengkakan, atau kerusakan jaringan-jaringan pada tubuh.

Baca Juga: Ampuh Obati Gigitan Ular Berbisa, Ini Efek Samping Anti Bisa Ular pada Tubuh

3. Adanya pembekuan darah dan pendarahan yang tidak normal pada tubuh korban.

Pendarahan yang cukup parah dapat menyebabkan korban mengalami gagal ginjal, lho.

4. Tekanan darah rendah, detak jantung lebih rendah, atau denyut nadi menjadi lemah, mual, diare, muntah, gelisah, sakit kepala, pusing, dan pandangan kabur.

5. Sulit bernapas, seperti ada sesuatu yang menutupi paru-paru dan saluran pernapasan.

6. Produksi air liur dan keringat meningkat karena ada gejala kecemasan.

7. Otot melemah dan mati rasa di wajah atau anggota tubuh tertentu.

Gejala-gejala tersebut dapat menjadi masalah kesehatan yang cukup krusial bila tidak ditangani dengan cepat.

Kawan Puan, itu dia bahaya gigitan ular yang dapat menyalurkan bisa atau racun pada tubuh manusia.

Pastikan kamu tetap berhati-hati bila berada di alam bebas atau di daerah rawan ular.

Baca Juga: Ada Serai, Ini 5 Tanaman yang Efektif Menjauhkan Ular dari Rumah

(*)

Ini 4 Jenis Vaksin yang Perlu Diterima sebelum Umrah dan Haji