Parapuan.co - Kawan Puan mungkin pernah melihat orang pergi ke sauna di gym setelah berolahraga.
Kamu mungkin juga pernah melakukan hal yang sama, namun tidak benar-benar tahu apa manfaatnya.
Ada beberapa jenis sauna, tetapi yang utama yang kamu dengar adalah sauna tradisional, yang memanaskan udara dan meningkatkan kelembapan untuk menghasilkan keringat.
Selain itu ada juga sauna inframerah, yang memanaskan kulit secara langsung (tanpa banyak perubahan suhu sekitar) dengan menggunakan lampu inframerah yang menghasilkan radiasi elektromagnetik.
Karena sauna inframerah lebih ditargetkan, suhu sauna inframerah jauh lebih rendah daripada sauna tradisional. Suhu berkisar dari 48 hingga 60˚C, sedangkan sauna tradisional lebih seperti 65 hingga 82˚C.
Kedua jenis sauna tersebut memiliki manfaat jika dilakukan setelah olahraga, tetapi perlu diingat bahwa sauna inframerah lebih baru dan belum diteliti sebaik sauna tradisional.
Namun, untuk mendapatkan manfaatnya kamu juga tak bisa sembarangan menggunakan sauna ya, Kawan Puan.
Tips Keamanan Menggunakan Sauna dan Siapa yang Tidak Boleh Menggunakan Sauna
Perlu juga dicatat bahwa setiap kali pergi ke sauna (setelah berolahraga atau lainnya), ada beberapa risiko keamanan umum yang harus diperhatikan.
Baca Juga: BERITA TERPOPULER WELLNESS: Tips Traveling untuk Ibu Hamil hingga 5 Manfaat Sauna Setelah Olahraga
Untuk satu hal, penggunaan sauna dapat menyebabkan kepanasan dan dehidrasi, jadi pastikan untuk keluar dari sauna, duduk, dan minum air jika kamu mulai mengalami gejala (seperti mulut kering, sangat haus, sakit kepala, dan pusing atau sakit kepala ringan) .
Mengutip dari Popsugar, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan sauna jika kamu memiliki penyakit jantung atau sedang menjalani pengobatan, karena penggunaan sauna dapat mengganggu beberapa obat (dan obat tertentu benar-benar meningkatkan risiko kelelahan akibat panas).
Selain itu, jangan gunakan sauna (terutama sauna umum) jika kamu sedang pilek, flu, atau Covid-19.
Jangan minum alkohol sebelum, selama, atau setelah menggunakan sauna, karena dehidrasi akibat sauna akan meningkatkan efek alkohol dan dapat meningkatkan risiko tekanan darah rendah, kata penelitian.
Karena alasan itu, kamu juga tidak boleh menggunakan sauna saat mabuk. Terakhir, hindari juga menggunakan sauna saat hamil.
Etika Gym Sauna
Hal yang pertama, jika kamu menggunakan sauna di gym, penting untuk mengetahui etiket sauna gym yang tepat.
Sama seperti aturan dan tata krama umum yang kamu ikuti di gym, seperti menyeka peralatan setelah digunakan atau menggunakan headphone untuk mendengarkan musik, ada hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat menggunakan sauna umum, seperti dikutip dari Clearlight:
Baca Juga: 5 Manfaat Sauna Setelah Olahraga, Baik untuk Kulit dan Kesehatan Jantung
1. Mandi Sebelum Masuk
Kamu pasti ingin membersihkan keringat, bau, dan kuman dari sesi olahragamu, yang akan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi sesama pengguna sauna.
2. Jangan Telanjang
Kenakan handuk atau baju renang ke dalam sauna untuk menjaga agar semuanya tetap layak dan bersih bagi pengguna lain. Jika menggunakan handuk, bawalah ekstra untuk duduk atau berbaring jika membungkusnya tidak cukup menutupi.
3. Tetap Tenang
Jangan memulai percakapan, mengerang dengan relaksasi, atau mendengarkan musik.
Sauna adalah waktu untuk melepas lelah dan bersantai, dan itu berarti keheningan! Cobalah meditasi di sauna untuk membantu menenangkan pikiranmu.
4. Jangan Membawa Barang Elektronik
Ponselmu mungkin tidak bekerja dengan baik di suhu yang sangat panas, dan pengguna sauna lainnya mungkin merasa terganggu jika kamu mengirim pesan atau bermain game di ruang santai mereka.
5. Cepatlah
Ini berlaku baik untuk jumlah waktu yang kamu habiskan di sauna (sebaiknya tidak lebih dari 20 menit) dan seberapa cepat kamu masuk atau keluar sauna, ini terkait dengan kondisimu yang tidak ingin membiarkan terlalu banyak panas keluar.
6. Jangan Berolahraga di Sauna.
Sementara hot yoga adalah latihan yang bagus untuk pikiran dan tubuh, itu tidak termasuk dalam sauna umum di mana kamu berbagi ruang kecil. Sebaliknya, temukan studio hot yoga atau latihanlah di rumah.
Mandi sauna setelah olahraga bisa menjadi pengalaman yang menenangkan, tetapi pastikan kamu mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Kamu harus tetap terhidrasi, jangan melewati batas, dan bicarakan dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan penggunaan sauna aman untukmu.
Baca Juga: Dokter Ungkap Durasi Waktu Olahraga yang Dibutuhkan untuk Cegah Osteoporosis
(*)
