Bikin Nyeri, Ternyata Ini Arti Jerawat yang Kerap Muncul di Dagu

Anna Maria Anggita - Selasa, 20 Desember 2022
Arti jerawat di dagu yang kerap kali bikin nyeri.
Arti jerawat di dagu yang kerap kali bikin nyeri. Anetlanda

Parapuan.co - Jerawat di dagu yang tiba-tiba muncul itu rasanya sakit ya, Kawan Puan.

Perlu Kawan Puan ketahui kalau jerawat di dagu itu sebenarnya tidak berbeda dengan yang muncul di wajah, leher, dada, dan punggung.

Akan tetapi, dilansir dari Medical News Today, jerawat di dagu itu biasanya muncul akibat dari fluktuasi hormon.

Biasanya jerawat di dagu dialami oleh perempuan dan remaja yang cenderung mengalami fluktuasi hormon ekstrem.

Dimana pembentukan sebum dalam wajah terjadi karena rangsangan dari hormon androgen.

Sebum sendiri adalah minyak yang bertanggung jawab untuk menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Jadi minyak ekstra di dagu tadi dapat menjebak sel kulit atau kotoran dan bakteri, sehingga terbentuklah jerawat.

Dikarenakan hormon itu dapat berfluktuasi sepanjang masa dewasa, maka jerawat di dagu pun bisa muncul kapan saja.

Tapi tenang saja, jerawat mungkin merupakan gangguan ringan yang tidak berbahaya.

Baca Juga: Terasa Menyakitkan! Ini Penyebab Jerawat Muncul di Kulit Kepala

Meski begitu, studi  Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology mengungkap jerawat pada perempuan dewasa dapat menyebabkan gejala depresi atau kecemasan ringan hingga sedang.

Akibatnya, kesehatan mental yang terganggu akibat jerawat ini dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi pada pekerjaan atau sekolah.

Perawatan Jerawat di Dagu

Tenang saja, perawatan jerawat di dagu bisa dilakukan di rumah, caranya dengan menggunakan produk yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida.

Kedua bahan tersebut dapat membantu membuat jerawat kering dalam beberapa hari.

Adapun langkah tepat untuk mengobati jerawat di dagu adalah sebagai berikut:

1. Cuci area dagu dengan sabun ringan yang mengandung asam salisilat.

2. Kompres dengan es selama lima menit untuk membantu mengurangi kemerahan.

Baca Juga: Berikut Ini 4 Pola Makan yang Harus Diikuti Demi Mencegah Jerawat

 3. Oleskan krim atau salep dengan benzoil peroksida. Sebagai catatan, hendaknya Kawan Puan jangan memencet jerawat.

Apabila memang jerawat tak kunjung hilang atau justru jadi lebih parah sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu.

Selain berbagai langkah di atas, ada beberapa perawatan tambahan yang direkomendasikan yakni:

- Antibiotik oral, untuk membunuh bakteri yang terperangkap.

- Isotretinoin, yaitu obat yang diresepkan dokter bila pengobatan lain tidak efektif.

- Terapi laser.

- Ekstraksi.

- Pil KB.

Perawatan jerawat dengan pil KB mungkin terdengar asing, tapi langkah ini dapat membantu Kawan Puan mengatur hormon yang memproduksi sebum.

Baca Juga: Cegah Keriput dan Melawan Jerawat, Ini Sederat Manfaat Minyak Jarak

(*)

Apa itu Hydroxypinacolone Retinoate yang Viral di TikTok? Ini Manfaatnya