Mahar Kaesang Jadi Polemik karena Nomor Seri, Ternyata Ini Fungsinya di Uang Kertas

Arintha Widya - Selasa, 20 Desember 2022
Mahar pernikahan Kaesang-Erina.
Mahar pernikahan Kaesang-Erina. Grid.ID/Fidiah Nuzul Aini

Parapuan.co - Beberapa waktu lalu, terungkap bahwa mahar pernikahan Kaesang dan Erina adalah senilai Rp300.000.

Bukan nominalnya yang menimbulkan polemik, akan tetapi nomor seri yang terdapat pada tiga lembar pecahan uang kertas Rp100.000 dari mahar yang jadi sorotan.

Mengutip Kontan.co.id, pecahan uang kertas Rp100.000 tersebut senada dengan data pribadi Kaesang-Erina dan tanggal pernikahan keduanya.

Yaitu, KSP251294 yang merupakan inisial nama dan tanggal lahir Kaesang, ESG111296 yang mencakup inisial nama dan tanggal lahir Erina, serta KSE10122022 (tanggal pernikahan).

Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Bank Indonesia atau BI mengeluarkan mata uang dengan nomor seri khusus untuk sejoli Kaesang-Erina.

Namun, pihak BI telah mengklarifikasi bahwa mata uang dengan nomor seri tersebut sudah ada di khazanah Bank Indonesia, dan Kaesang menukarkannya.

"Kebetulan nomornya pas, ya. Terus kemudian ditukarkan," demikian terang Erwin Haryono selaku Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia.

Terlepas dari keunikan nomor seri uang menjadi mahar di pernikahan Kaesang-Erina, Bank Indonesia sendiri merupakan pihak yang menentukan nomor seri pada mata uang kertas.

Hal tersebut tertera di dalam Pasal 11 ayat 3 dan 4 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang, yang berbunyi:

Baca Juga: Bagi 1.000 Porsi Makanan Gratis di Ngunduh Mantu Kaesang-Erina, Ini Cerita UMKM yang Omzetnya Naik Drastis

(3) Bank Indonesia merupakan satu-satunya lembaga yang berwenang melakukan Pengeluaran, Pengedaran, dan/atau Pencabutan dan Penarikan Rupiah.

(4) Dalam melaksanakan Pengedaran Rupiah sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Bank Indonesia menentukan nomor seri uang kertas.

Fungsi Nomor Seri pada Mata Uang Kertas

Seperti diketahui, setiap uang kertas dari pecahan kecil hingga besar mempunyai nomor seri unik yang berbeda satu sama lain.

Nomor seri pada mata uang kertas terdiri atas tiga huruf di depan dan enam angka di belakangnya.

Huruf yang digunakan adalah A sampai Z, kecuali I dan X. Dan varian angkanya mulai dari 000001 hingga 999999.

Menurut Pasal 5 pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang, nomor seri tersebut berfungsi sebagai identitas.

Oleh karenanya, tidak ada nomor seri yang sama beredar dan Bank Indonesia sendiri memberikan nomor seri secara berurutan selama periode pembuatan untuk mempermudah pendataan.

Mengingat nomor seri yang berurutan, uang kertas bisa saja mempunyai nomor yang unik secara kebetulan.

Dan bisa jadi, keunikan itulah yang dicari dan ditemukan oleh Kaesang, hingga diputuskan untuk menjadi mahar pernikahan.

Nah, mudah-mudahan informasi di atas menambah wawasan Kawan Puan, ya.

Baca Juga: Maudy Ayunda Resmi Menikah dengan Jesse Choi, Intip Mahar Pernikahannya

(*)