Pernikahan Bisa Memicu Masalah Kesehatan Mental pada Perempuan, Benarkah?

Maharani Kusuma Daruwati - Minggu, 18 Desember 2022
Benarkah perempuan menikah lebih rentan mengalami masalah kesehatan mental?
Benarkah perempuan menikah lebih rentan mengalami masalah kesehatan mental? mkitina4

"Tekanan dan tuntutan untuk menyesuaikan diri pada perempuan jelas lebih tinggi. Pernikahan atau komitmen baru sering kali berarti lebih banyak faktor asing bagi perempuan daripada pria di India," kata konselor yang berbasis di Bangalore, Simi Mathew, seperti dikutip dari White Swan Foundation

Penyesuaian Terhadap Lingkungan Baru

Pernikahan untuk perempuan sering kali termasuk pindah ke ruang/geografi baru. Sementara beberapa pindah ke keluarga baru dan asing, yang lain pindah dari keluarga mereka sendiri ke kota baru untuk bergabung dengan pasangan mereka.

"Bahwa seorang perempuan akan membuat langkah ini dan menerimanya masih diberikan. Dan ini berlaku baik di perkotaan maupun pedesaan. Sering kali perempuan itu sendiri ragu-ragu untuk berbicara tentang dampak emosional dari langkah ini untuk menghindari terlihat cerewet atau terlalu emosional," kata Mathew.

Bergantung pada dukungan dari keluarga dan pasangan barunya, dan tingkat penyesuaian yang diperlukan, banyak perempuan yang beradaptasi dari waktu ke waktu. 

Tetapi bagi sebagian orang lain, stres, kesedihan, dan ketidakberdayaan yang muncul karena berada dalam situasi baru yang signifikan juga dapat menyebabkan gangguan penyesuaian, depresi, dan kecemasan.

Pernikahan Sebabkan Depresi pada Perempuan, Benarkah?

Baca Juga: Mengenal Depresi pada Anak, Termasuk Tanda dan Berbagai Penyebabnya

Penelitian yang dilakukan pada tahun 1970-an dan baru-baru ini dikutip oleh Elizabeth Gilbert dalam buku larisnya mengklaim bahwa perempuan menikah lebih tertekan daripada perempuan lajang atau pria yang sudah menikah.

Apakah ini masih benar hari ini? Jawaban singkatnya adalah, tidak.

Sumber: Psychology Today
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Benarkah Tertawa Baik untuk Menjaga Kesehatan Mental? Ini Penjelasannya