Gangguan Depresi atau Bipolar? Ketahui Perbedaan Masalah Kesehatan Mental

Maharani Kusuma Daruwati - Kamis, 31 Maret 2022
Kenali gangguan depresi dan bipolar
Kenali gangguan depresi dan bipolar Photo by Noah Buscher on Unsplash

Parapuan.co - Peringatan Hari Bipolar Sedunia setiap 30 Maret menjadi momentum untuk kita lebih memperhatikan kesehatan mental.

Bukan cuma kesehatan fisik, Kawan Puan juga perlu memperhatikan soal kesehatan mental.

Selain stres, depresi, dan trauma, bipolar disorder juga merupakan salah satu jenis gangguan kesehatan mental yang bisa dialami semua orang.

Gangguan bipolar atau bipolar disorder adalah kondisi kesehatan mental yang melibatkan suasana hati yang sangat tinggi dan rendah.

Tertinggi adalah periode mania atau hipomania, sedangkan terendah adalah periode depresi.

Perubahan suasana hati juga bisa bercampur aduk, jadi penderitanya mungkin merasa gembira dan tertekan pada saat yang bersamaan.

Mengutip dari HealthlineInstitut Kesehatan Mental Nasional memperkirakan bahwa sekitar 4,4 persen orang dewasa di Amerika Serikat mengalami gangguan bipolar pada suatu waktu.

Gejala biasanya muncul antara usia 18 hingga 29 tahun, tetapi dapat terjadi pada usia berapa pun, termasuk masa kanak-kanak dan remaja.

Gangguan bipolar mungkin sulit didiagnosis, tetapi ada tanda atau gejala yang dapat dilihat.

Baca Juga: Hari Bipolar Sedunia, Kenali Gejala dan Tanda yang Harus Diperhatikan