Cara Memperbaiki Kurangnya Keintiman dalam Pernikahan, Kuncinya Keterbukaan

Arintha Widya - Selasa, 13 Desember 2022
Cara memperbaiki kurangnya keintiman dalam hubungan pernikahan
Cara memperbaiki kurangnya keintiman dalam hubungan pernikahan Kiwis

Parapuan.co - Dalam kehidupan pernikahan, memang ada masanya hubungan suami istri tidak intim dan terasa biasa saja.

Adalah sesuatu yang normal jika sebagian pasangan mengalami kurangnya keintiman, baik secara fisik maupun emosional dalam hubungan mereka.

Akan tetapi jika hal semacam ini terus terjadi dan dalam waktu lama, maka suami istri perlu memperbaiki hubungan mereka.

Jika hal ini terjadi, kamu perlu tahu bagaimana cara memperbaiki kurangnya keintiman dalam pernikahan.

Untuk mengetahui caranya, simak solusinya sebagaimana mengutip iMom di bawah ini yuk, Kawan Puan!

1. Kunci dari Keintiman adalah Keterbukaan

Keterbukaan diri adalah kunci dari keintiman, terutama dalam hubungan suami istri.

Keterbukaan adalah proses komunikasi di mana seseorang mengungkapkan tentang pemikirannya, perasaan, aspirasi, kegagalan, kesuksesan, hingga ketakutannya.

Pasangan yang mengungkapkan hal-hal seperti tersebut di atas satu sama lain cenderung dapat menjalin hubungan yang lebih bahagia.

Baca Juga: 3 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Pasanganmu Bahagia, Apa Saja?

2. Memberikan Tanggapan secara Afirmatif sebagai Pendengar

Keterbukaan haruslah melibatkan kedua belah pihak agar bisa mencapai keintiman dalam hubungan pernikahan yang lebih baik.

Pihak yang membuka diri haruslah mendapatkan respons afirmatif dari pihak yang mendengarkan keluh kesah tadi.

Respons yang afirmatif menunjukkan bahwa pihak pendengar mendukung dan/atau memahami apa yang disampaikan oleh pihak yang bercerita.

Untuk menjadi orang yang responsif terhadap pasangan, tentulah kamu harus lebih peka.

Dengan begitu, pasangan tidak merasa diabaikan, konflik bisa diatasi, dan kurangnya keintiman dalam pernikahan dapat diperbaiki.

3. Jika Masalahnya adalah Keintiman Fisik

Apabila keintiman fisik yang berkurang, coba bicarakan dengan pasangan tentang keinginanmu untuk meningkatkan hubungan di sisi ini.

Lagi pula setelah menjadi pasangan suami istri, hal-hal seperti kebutuhan akan keintiman fisik sudah bukan sesuatu yang tabu lagi untuk dibicarakan.

Maka itu, kamu harus jujur tentang kebutuhan ini mengingat keintiman fisik juga membuat kamu dan pasangan terhubung secara emosional.

Nah, Kawan Puan sudah paham kan bagaimana memperbaiki kurangnya keintiman dalam pernikahan?

Semoga informasi di atas berguna, ya!

Baca Juga: 4 Kebiasaan Suami yang Tidak Disukai Istri saat Hubungan Intim, Apa Saja?

(*)

Sumber: iMom
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania