Penelitian Sebut Orang yang Melihat Pemandangan Berbeda Tiap Hari Lebih Bahagia

Kinanti Nuke Mahardini - Jumat, 2 Desember 2022
Meningkatkan kesehatan mental melalui kebiasaan sederhana.
Meningkatkan kesehatan mental melalui kebiasaan sederhana. comzeal

Berpengaruh ke Kesehatan Fisik

Ketua dan founder AKAR, dr. Fransisca Handy menyebutkan bahwa emosi yang sangat kuat dapat membuat seseorang mengalami keluhan fisik. 

Keluhan fisik terkait kesehatan mental bisa ditangani dengan pengelolaan emosi yang baik. Sayangnya, cara pengelolaan stress yang sehat belum banyak diketahui masyarakat, khususnya anak muda.

Padahal jika tidak ditangani dengan tepat, kualitas hidup seseorang bisa terpengaruh. 

Oleh karena itu, Traveloka bekerja sama dengan Asosiasi Kesehatan Remaja Indonesia atau AKAR. 

Sebagai informasi AKAR merupakan organisasi yang berfokus pada kesehatan mental remaja usia 10 sampai 24 tahun. 

Shirley Lesmana, Chief Marketing Officer Traveloka, mengatakan bahwa “Peran kolaboratif Traveloka bersama AKAR akan memperkuat edukasi mengenai pentingnya kesadaran untuk menjaga kesehatan mental, serta memberikan dukungan berbasis komunitas melalui jaringan layanan dan teknologi yang dapat diakses, terjangkau, dan berkualitas.”

dr. Fransisca kemudian menambahkan bahwa kemampuan regulasi emosi yang sehat, pengelolaan stress, mengenal dan menghargai diri sendiri menjadi upaya menjaga kesehatan jiwa anak muda dan kepada masyarakat pada umum. 

Baca Juga: Mengenal Displaced Anger dan Penyebabnya, Ketika Seseorang Melampiaskan Rasa Marah ke Orang Lain

Benarkah Tertawa Baik untuk Menjaga Kesehatan Mental? Ini Penjelasannya