BERITA TERPOPULER TRENDING TOPIC: Drakor Rating Tertinggi hingga Kampanye 16 HAKTP

Linda Fitria - Minggu, 27 November 2022
Under The Queen's Umbrella.
Under The Queen's Umbrella. Dok. tvN

“Kita tahu, selama ini salah satu akar kekerasan perempuan adalah diskriminasi berbasis gender. Karena struktur dan relasi sosial menempatkan perempuan berada jauh di bawah laki-laki. Karena itu, dalam upaya penghapusan kekerasan, penting untuk mengkampanyekan kesetaraan yang substantif,” tegas Andy di acara Konferensi Pers KUPI hari ke-2.

Menurut Andy, KUPI telah mengupayakan kepemimpinan perempuan yang setara dengan laki-laki dalam berbagai isu sejah hari pertama diadakan.

Selain itu, KUPI juga mengupayakan penghapusan kekerasan terhadap perempuan.

Menurut Andy, upaya yang dilakukan KUPI sangat berharga untuk mendukung Komnas Perempuan.

“Tahun 2022, sampai hari ini, Komnas Perempuan telah menerima lebih dari 3.000 kasus kekerasan terhadap perempuan. Lebih dari setengahnya adalah kekerasan seksual. Upaya kita ini menjadi sangat penting, meski tantangannya banyak,” ujar Andy.

Baca selengkapnya

3. Kampanye 16 HAKTP, Komnas Perempuan Dorong Implementasi UU TPKS Secara Maksimal

Kawan Puan, setiap tahunnya 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (16 HAKTP) diperingati pada 25 November hingga 10 Desember yang merupakan Hari HAM Internasional.

Peringatan ini diinisiasi sebagai gerakan bahwa hak asasi perempuan merupakan hak asasi manusia, begitu juga sebaliknya.

Baca Juga: KUPI II Bersama Para Ulama Perempuan Indonesia Dorong Pengesahan RUU PPRT

Memperingati 16 HAKTP ini sendiri, Komnas Perempuan gencar mengampanyekan adanya ruang aman bagi perempuan lewat implementasi UU TPKS.

Kampanye ini dilakukan Komnas Perempuan bersama mitra dan publik di momentum 16 HAKTP yang dilakukan secara daring maupun luring.

Dalam pelaksanaannya, terbentuk beberapa kolaborasi untuk menciptakan ruang aman.

Pertama, bersama DPPAPP Provinsi DKI Jakarta menyuarakan kampanye #JakartaRamahPerempuan dan menyuarakan kawasan bebas dari kekerasan seksual.

Kedua, bersama RiiSE yakni seluruh jaringan hotel Accor di Jakarta, mengadakan seminar untuk pekerja hotel dan media. Mengadakan fundraising juga untuk Pundi Perempuan guna membantu organisasi pengada layanan dan rumah aman korban kekerasan pada perempuan.

Ketiga, melakukan kolaborasi bersama Suara Hati Foundation menggandeng seniman perempuan dan publik figur di beberapa titik di Bandara Seokarno Hatta, Stasiun Gambir, dan Margonda City.

Kemudian kolaborasi dengan Grab Indonesia donasi untuk Pundi Perempuan lewat aplikasi Grab atau website Benih Baik. Serta mengadakan pelatihan GrabAcademy untuk mitra pengemudi tentang materi UU TPKS.

Baca selengkapnya

Baca Juga: 16 HAKBG, Perusahaan Ini Bagikan Upaya Penghapusan Kekerasan Seksual di Ruang Kerja

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria