Parapuan.co - Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 dari OJK, indeks inklusi keuangan Indonesia naik 8,91 basis poin (bps) di tahun ini menjadi 85,1 persen.
Seperti dalam press rilis yang diterima PARAPUAN, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan SNLIK dua tahun silam, yaitu 2019 sebesar 76,19 persen.
Sementara itu, indeks literasi keuangan Indonesia naik 11,65 bps tahun ini menjadi 49,68 persen, jika dibandingkan SNLIK sebelumnya 38,03 persen.
Data ini memberikan gambaran, sekalipun indeks untuk inklusi keuangan sudah meningkat sehingga mendekati target capaian di 90 persen pada 2024, tapi masih banyak yang belum benar-benar mengerti dan paham mengenai manfaat produk dan jasa keuangan, salah satunya adalah asuransi.
Berdasarkan kondisi tersebut, Allianz Indonesia terus konsisten melakukan edukasi untuk meningkatkan literasi dan penetrasi asuransi.
Yaitu, dengan menggelar kembali acara tahunan Media Workshop dengan topik "Life & Health Insurance 101: Do's & Don'ts Sebelum dan Saat Memiliki Asuransi".
Bianto Surodjo, Business Director Allianz Life Indonesia menyampaikan bahwa workshop ini digelar sebagai bentuk kepercayaan perusahaan terhadap media.
Seperti kita tahu, media memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi dan melakukan edukasi ke masyarakat luas.
Allianz Indonesia memberikan apresiasi kepada media yang telah mendukung Allianz serta industri asuransi Indonesia selama ini.
Baca Juga: Hari Asuransi Nasional, Ini 5 Alasan Pentingnya Memiliki Asuransi
