Penuh Makna, Ternyata Ini Fakta Setelan Ungu Putri Diana di Series The Crown

Citra Narada Putri - Rabu, 16 November 2022
Putri Diana mengenakan setelan ungu di series The Crown musim kelima.
Putri Diana mengenakan setelan ungu di series The Crown musim kelima. Dok. The Crown/Netflix

Parapuan.co - Ditayangkannya series The Crown season kelima baru-baru ini membuat para penggemar mendiang Putri Diana bernostalgia, termasuk pada gaya berpakaiannya. 

Pasalnya, ada satu fakta menarik dari pakaian yang dikenakan Putri Diana saat bertemu dengan Mohammed Al Fayed, yang juga diceritakan dalam musim kelima The Crown yang ditayangkan di Netflix.

Setelan ungu yang dikenakan oleh Elizabeth Debicki (yang memerankan Putri Diana) saat adegan pertemuan dengan Mohammed Al Fayed merupakan pakaian yang dikreasikan ulang agar semirip mungkin dengan pakaian aslinya yang dirancang oleh Gianni Versace.

Melansir dari Harper's Bazaar, setelan ungu tersebut dibuat langsung oleh tangan Gianni Versace untuk dikenakan oleh Putri Diana saat memberikan pidato di Washington D.C, Amerika Serikat, pada tahun 1997. 

Setelan ungu rancangan Versace yang dikenakan Putri Diana.
Setelan ungu rancangan Versace yang dikenakan Putri Diana. Dok. Tim Graham/GETTY IMAGES

Diinformasikan bahwa Versace adalah salah satu orang yang turut membantu mengubah citra diri sang putri pasca perceraiannya dengan Pangeran Charles (sekarang Raja Charles) kala itu.

Sebagai informasi, Putri Diana dan Raja Charles bercerai pada 1996 setelah 15 tahun menikah.

Mendiang Gianni Versace dikenal punya kemampuan untuk menciptakan pakaian yang cantik dan seksi, sekaligus bisa memancarkan citra diri perempuan kuat, tapi juga lembut nan feminin. 

Setelan ungu yang dirancang Versace untuk Putri Diana tersebut pun dimaksudkan untuk menunjukkan perasaan sang putri yang membutuhkan empati pasca perceraian, tapi juga tetap memperlihatkan sisi powerful

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Putri Diana Tidak Pakai High Heels dengan Tinggi Lebih dari 5 Cm

Sumber: Express,Harper's Bazaar
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri