Parapuan.co - Saat membeli material bangunan, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan, Kawan Puan.
Tentunya, kamu perlu mempertimbangkan harga dan kualitas.
Mungkin kamu menilai bahwa menggunakan bahan bangunan berkualitas rendah dapat menghemat pengeluaranmu.
Padahal, ada berbagai risiko yang bisa terjadi jika kamu menggunakan bahan bangunan berkualitas rendah.
Melansir dari laman Kompas.com, berikut risiko yang mungkin terjadi:
1. Daya Tahan Bangunan yang Kurang Kokoh
Menggunakan bahan bangunan berkualitas tinggi akan membuatnya terlihat kokoh dan memiliki daya tahan bangunannya pun baik.
Misal kamu menggunakan agregat berkualitas tinggi sebagai bahan dasar proyek beton, ini akan lebih kokoh dibanding dengan produk berkualitas rendah.
Penggunaan bahan bangunan berkualitas tinggi tidak hanya dapat membuatmu menikmati proyek bangunanmu dalam jangka waktu lebih lama, tetapi juga lebih aman.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Bata Ringan Berkualitas, Periksa Keasliannya!
2. Tampilan Estetika yang Kurang Menarik
Kamu tentu ingin memberikan tampilan terbaik pada bangunanmu.
Bahan berkualitas tinggi terlihat lebih baik daripada bahan berkualitas lebih rendah karena estetika keseluruhan meningkat.
Jika menggunakan bahan berkualitas buruk, bukan tidak mungkin kamu tidak terlalu senang dengan hasil akhirnya.
3. Biaya Pengeluaran yang Lebih Tinggi
Jangan salah, ternyata pengunaan bahan bangunan berkualitas rendah justru membuat pengeluaranmu membengkak.
Penggunaan bahan bangunan berkualitas rendah pada awalnya memang akan menghemat uang atau pengeluaran.
Akan tetapi, biaya yang harus kamu keluarkan pada nantinya kemungkinan malah akan jauh lebih mahal.
Baca Juga: Suka Rumah Klasik? 10 Akun Instagram Ini Wajib Difollow Buat Inspirasi
Hal ini kerena bahan-bahan tersebut lebih cepat berkarat, luntur, memudar, pecah, retak, maupun terkorosi.
Artinya, bahan-bahan bangunan ini tidak bertahan lama.
Itu dia berbagai risiko penggunaan bahan bangunan berkualitas rendah.
Jadi, pertimbangkan dengan baik saat memilih bahan bangunan, Kawan Puan!
(*)
