Parapuan.co - Film Perempuan Bergaun Merah kini tayang di bioskop Indonesia.
Perempuan Bergaun Merah menambah keberagaman film horor di industri yang kini sedang kembali naik daun.
Film Perempuan Bergaun Merah ini diproduseri oleh Timo Tjahjanto dan disutradarai oleh William Chandra.
Perempuan Bergaun Merah dibintangi oleh Tatjana Saphira dan Refal Hady.
Film ini bercerita tentang hidup Dinda (diperankan Tatjana Saphira) berubah jadi mimpi buruk saat sosok roh jahat berwujud perempuan bergaun merah menghantuinya.
Nyawa Dinda terancam, tak hanya dari sosok jahat itu tapi juga dari orang-orang yang berusaha merahasiakan kejadian di malam sahabatnya menghilang.
Sutradara William Chandra membawakan sebuah mitos asal Tiongkok tentang perempuan bergaun merah yang ingin membalaskan dendam.
Balas Dendam Menyetir Plot Film
Balas dendam menjadi konflik utama yang menyetir film Perempuan Bergaun Merah.
Baca Juga: Sinopsis Film Perempuan Bergaun Merah, Horor Refal Hady dan Tatjana Saphira
Kehadiran sosok hantu perempuan dengan gaun merah terasa emosional dan manusiawi karena latar masalah yang lahir dari balas dendam.
Kisah balas dendam dalam film ini pun digambarkan begitu sadis, seakan melampaui batas kemampuan manusia.
Salah satu scene stealer dari film ini adalah karakter Ibu yang diperankan oleh Dayu Wijanto.
Memiliki anak perempuan satu-satunya yang menghilang, dendam yang ada di hati Dayu Wijanto terasa begitu menyakitkan.
Lewat penampilan akting yang mendalam, Dayu Wijanto bisa membagikan emosi ingin membayar kepergian anaknya dengan sangat sadis dan menyakitkan.
Sosok Hantu Menjadi Tanda Tanya
Salah satu hal menarik dari film Perempuan Bergaun Merah adalah penonton harus ikut berteori untuk dapat memecahkan siapa sosok hantu bergaun merah.
Siapa sosok hantu bergaun merah digambarkan sangat bias dengan berbagai kemungkinan siapa sosok itu sebenarnya.
Hantu bergaun merah tersebut juga menjadi manifestasi rasa ingin balas dendam dari karakter sahabat Dinda yang menghilang.
Baca Juga: Tayang Hari Ini, Berikut 3 Fakta Menarik Film Perempuan Bergaun Merah
Banyak tanda-tanda yang bisa penonton temukan di film terkait sosok perempuan bergaun merah.
Sayangnya, tanda-tanda tersebut terlewat begitu saja karena sejak awal penonton dibiarkan menyimpulkan siapa karakter yang menjadi hantu tersebut.
Seiring berjalannya cerita, tanda demi tanda membuat kesimpulan penonton goyah tentang siapa sosok perempuan bergaun merah.
Tak hanya memantik adrenalin dengan jumpscare menyeramkannya, film ini juga memantik rasa ingin tahu bak detektif dari penonton hingga akhir film.
Mengangkat Budaya Tionghoa
Kawan Puan, budaya Tionghoa masih jarang diangkat di film ataupun series Indonesia.
Pasalnya, Tionghoa sendiri merupakan kelompok minoritas yang jarang mendapatkan tempat di dunia hiburan Tanah Air.
Kehadiran film Perempuan Bergaun Merah ini begitu segar karena memberikan pengetahuan yang belum pernah diketahui penonton sebelumnya.
Mulai dari cara mendoakan orang yang sudah meninggal hingga cara memanggil arwah di Tionghoa digambarkan dengan apik di film ini.
Dengan menyaksikan Perempuan Bergaun Merah, penonton dapat menyaksikan keberagaman dan keharmonisan budaya yang lebih luas lagi.
Perempuan Bergaun Merah kini tayang di seluruh bisokop Indonesia.
Baca Juga: Tatjana Saphira Ungkap Kesulitan Main Film Perempuan Bergaun Merah
(*)
