Anggapan ini tentu saja keliru karena pasta gigi memiliki kandungan yang bisa mengakibatkan kulit wajah iritasi.
Dalam upaya mengatasi masalah jerawat, dr Abelina menyarankan untuk mengenali jenis jerawat yang dimiliki sebelum perawatan.
“Kenali dulu jenis jerawat sebelum melakukan perawatan. Pertama, beruntusan, disebabkan faktor lingkungan dan makanan. Selain itu ada cystic acne yang bersifat genetik,” ujar dr. Abelina.
Jika mengalami masalah beruntusan, dr Abelina menyarankan untuk memakai makeup dan skincare sesuai jenis kulit dan perhatikan kebersihan lingkungan.
Sementara untuk memulihkan cystic acne, konsultasi dahulu dengan dokter agar mendapatkan skincare yang tepat. Hindari pula konsumsi makanan dan minuman olahan berkadar gula tinggi.
4. Fakta: Skincare Mengandung Parfum Tidak Dianjurkan
Kandungan parfum atau wewangian pada produk skincare dapat berisiko buruk bagi kulit.
“Selain parfum, skincare yang mengandung essential oil juga tidak dianjurkan karena kedua bahan tersebut berpotensi untuk membuat kulit ‘stres’ hingga merusak skin barrier,” jelas dr. Abelina.
Baca Juga: 3 Skincare yang Wajib Dipakai Laki-Laki, Bantu Rawat Kulit Jadi Lebih Sehat
5. Mitos: Efektivitas Skincare Ditentukan oleh Harga
Ada anggapan yang meyakini bahwa semakin mahal suatu produk skincare, maka efektivitas dalam mengatasi masalah kulit semakin baik.
Sayangnya, hal tersebut keliru. Produk skincare yang baik adalah sesuai dengan jenis dan kondisi kulit.
“Banyak produk lokal perawatan kulit dengan harga terjangkau yang tidak kalah saing dengan produk buatan luar negeri karena terdapat kandungan yang terbukti efektif untuk merawat kulit,” kata dr. Abelina.
Itu dia sederet mitos dan fakta seputar skincare yang hingga kini masih berkembang di kalangan beauty enthusiast.
Untuk mendukung industri kecantikan Tanah Air, Tokopedia kembali menghadirkan Tokopedia Beauty Awards 2022.
Melalui penghargaan ini, masyarakat bisa melakukan voting untuk merek lokal kecantikan dan perawatan diri favorit di 25 kategori penghargaan lewat halaman khusus di aplikasi Tokopedia hingga 20 November 2022.
(*)
