Parapuan.co - Tak sedikit fans yang menantikan konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium.
Awalnya, konser Dewa 19 di JIS ini akan diselenggarakan pada Sabtu, 12 November 2022.
Namun sayang, konser Dewa 19 ini harus ditunda hingga 4 Februari 2023 di tempat yang sama.
Pengumuman ini disampaikan oleh pihak penyelenggara yakni Redline Kreasindo.
Berikut ini ini fakta ditundanya konser Dewa 19 di JIS, termasuk:
1. Faktor Keramaian
Berdasarkan unggahan Instagram @redline.kreasindo, penundaan konser ini sehubungan dengan event keramaian yang mengundang banyak penonton dianggap berbahaya.
"Kami cukup aware dan prihatin dengan kejadian yang telah terjadi mengenai event dan keramaian yang telah terjadi sebelumnya," tulis keterangan @redline.kreasindo.
Tak sampai di situ, pihak penyelenggara juga menyebut akan mengkaji ulang persiapan acara.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Konser Musik Dewa 19 di JIS Ditunda hingga Februari 2023
"Sebagai pihak penyelenggara acara, kami mempertimbangkan perlu mengkaji dan mempersiapkan acara kami nanti lebih matang lagi mengenai teknis pelaksanaan," sambungnya.
2. Tiket Konser di Refund
Lebih lanjut, Ahmad Dhani juga memberikan opsi refund tiket.
Proses refund ini pun dimulai pada 7 November 2022.
Namun proses refund ini berlaku untuk pembelian tiket secara resmi di ticket.com.
"Pengembalian dana atau refund tetap akan kami layani dengan catatan pembelian tiket refund hanya kami layani bagi pembeli yang telah membeli tiketnya secara resmi di ticket.com saja," ungkap Ahmad Dhani.
3. Salah Paham Panitia dan Pihak Kepolisian
Baca Juga: Festival Musik Berdendang Bergoyang Hari Ketiga Dibatalkan, Panitia Bakal Refund Tiket
Sementara melansir dari Kompas.com, penundaan konser Dewa 19 di JIS ini juga dikerenakan adanya salah paham antara panitia dan Polda Metro Jaya.
Menurut Ahmad Dhani, panitia merasa cukup berpengalaman mengurus izin acara di JIS melalui WhatsApp.
Sementara, pihak Polda Metro Jaya maupun Polres menganggap ini berbeda dengan acara musik biasa pada umumnya.
Menurut Ahmad Dhani, konser musik seperti Pestapora, Synchronize, hingga Berdendang Bergoyang dihadiri rata-rata 25.000 penonton.
Padahal, tiket konser Dewa 19 sudah terjual 63.000 tiket dalam waktu 15 hari, hal ini juga diketahui pihak Polda Metro Jaya.
"Ada perbedaan persepsi antara Polres dan Polda Metro Metro Jaya dengan panitia yang menganggap 70.000 penonton itu sama dengan 25.000 penonton," kata Ahmad Dhani.
4. Dampak Berdendang Bergoyang
Ahmad Dhani juga menyebut jika penundaan konser Dewa 19 di JIS ini juga akibat dari acara Berdendang Bergoyang.
"Ada pemicu, berantakannya acara musik Berdendang Bergoyang yang izinnya menjual 10.000 tiket, ternyata terjual 21.000 tiket. Chaos pun tidak terhindarkan," ungkap Ahmad Dhani.
"Pada akhirnya juga berdampak pada konser Pesta Rakyat Dewa 19 di JIS yang tidak mendapatkan izin Polres dan Polda Metro Jaya sebelum panitia memberikan pemaparan tentang kesiapan mengatur 70.000 penonton," kata Ahmad Dhani.
Baca Juga: Ini Kesalahan Utama Festival Berdendang Bergoyang Menurut Pengamat Musik
(*)
