3 Langkah Mudah Memperbaiki Pernikahan Jika Terapi dan Konseling Gagal

Arintha Widya - Kamis, 3 November 2022
ilustrasi memperbaiki hubungan pernikahan tanpa konseling
ilustrasi memperbaiki hubungan pernikahan tanpa konseling Supeepich Sudthangtum

Parapuan.co - Kawan Puan, permasalahan dalam pernikahan terkadang memberikan dampak besar pada hidupmu.

Bahkan, hal itu sampai membuat kamu dan pasangan kesulitan memperbaiki hubungan pernikahan yang rasanya seperti akan hancur.

Ini menjadi hal yang wajar jika pasangan suami istri mengalami masalah dalam komunikasi hingga soal seks.

Terkadang, kamu dan pasangan tidak bisa menyelesaikannya sendirian dan membutuhkan bantuan terapis atau konselor pernikahan.

Sayangnya, tidak semua pernikahan bisa diselamatkan dengan terapi dan konseling.

Konseling membantu, tetapi sering gagal memberikan hasil yang diinginkan pasangan dalam hubungan pernikahan.

Namun, jangan khawatir karena ada cara alternatif untuk menyelamatkan pernikahan tanpa bantuan konselor atau terapis.

Apa saja? Di bawah ini uraian tentang langkah mudah memperbaiki pernikahan jika konseling gagal seperti mengutip Marriage.com!

1. Prioritaskan Hubungan dengan Pasangan

Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Hubungan Suami Istri Tidak Berjalan Harmonis

Pertama, kamu dan pasangan harus mulai sama-sama menjadikan hubungan kalian sebagai prioritas.

Ajak pasangan berdiskusi tentang bagaimana cara kalian bisa mewujudkan hal tersebut demi memperbaiki pernikahan.

Misalnya dengan mulai lebih sering berada di rumah daripada di kantor atau nongkrong bersama teman, sama seperti saat masih pengantin baru dahulu.

2. Habiskan Waktu Bersama

Kedua, ciptakan waktu luang khusus untuk menghabiskan waktu bersama, misalnya untuk malam mingguan.

Selagi kencan, jauhkan ponsel dan titipkan anak-anak ke pengasuh supaya kamu dan pasangan bisa benar-benar punya waktu berdua.

3. Rencanakan Waktu untuk Berhubungan Seks

Seks biasanya adalah sesuatu yang spontan antara suami istri dan mungkin jadi tidak romantis atau menggairahkan jika direncanakan.

Akan tetapi, merencanakan waktu untuk berhubungan seks saat pernikahan sedang bermasalah lebih baik daripada tidak sama sekali.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bisa Menyelamatkan Hubungan Pernikahan yang Kritis

Mengapa hubungan intim harus direncanakan? Pasalnya, kemungkinan besar masalah dalam pernikahan bisa terjadi karena kurangnya keintiman atau seks.

Kamu bisa menjadwalkan setiap malam minggu seusai kencan dengan pasangan atau di tanggal-tanggal tertentu.

Ketika hari yang ditentukan tiba, kamu bisa menciptakan suasana yang mendukung dengan meredupkan lampu.

Kamu juga bisa mengawalinya dengan makan malam romantis, memutar musik yang syahdu, lalu mengobrol dari hati ke hati bersama pasangan.

Intinya, apa pun masalah pernikahan yang kamu dan pasangan hadapi, kunci utamanya adalah dengan komunikasi.

Komunikasi yang baik akan membuka jalan untuk keintiman dan memperbaiki hubungan secara perlahan.

Tiga poin di atas adalah beberapa cara sederhana yang dapat kamu gunakan untuk memperbaiki pernikahan tanpa terapi atau berkonsultasi dengan konselor.

Terlepas dari metode tersebut, setiap pasangan selalu dapat meningkatkan komunikasi selama masih satu visi dan misi, yaitu mempertahankan pernikahan.

Mudah-mudahan informasi di atas menambah wawasanmu ya, Kawan Puan.

Baca Juga: 5 Tanda Hubungan Suami Istri yang Sehat secara Emosional, Apa Saja?

(*) 

 

Sumber: marriage.com
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati