5 Cara Cerdas Hadapi Resesi Ekonomi, Salah Satunya Tidak Resign Dulu

Arintha Widya - Rabu, 2 November 2022
ilustrasi cara menghadapi resesi
ilustrasi cara menghadapi resesi Jenny On The Moon

Parapuan.co - Di tengah situasi ekonomi yang tidak pasti seperti sekarang, ketakutan akan resesi wajar dirasakan masyarakat.

Apa lagi bagi mereka yang sempat kesulitan ekonomi dan berjuang untuk bertahan selama pandemi Covid-19 hampir tiga tahun terakhir.

Bukan tidak mungkin, kesulitan tersebut kembali dialami jika resesi yang sudah terjadi di sejumlah negara juga menimpa Indonesia.

Namun, Kawan Puan bisa bernapas lega karena ada cara cerdas yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi resesi ekonomi.

Apa itu? Berikut penjelasannya seperti dalam press rilis Kredivo dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan yang diterima PARAPUAN!

1. Siapkan Dana Darurat

Dana darurat merupakan instrumen penting yang dapat dimanfaatkan apabila sewaktu-waktu terjadi kondisi yang tidak diinginkan.

Besaran dana darurat yang dimiliki minimal sejumlah 3 kali pengeluaran bulanan bagi Kawan Puan yang masih lajang.

Sedangkan bagi kamu yang sudah berkeluarga, dana darurat minimal sejumlah 6 kali pengeluaran bulanan.

Baca Juga: Prediksi Ekonomi Indonesia 2023, Benarkah Tidak Akan Terdampak Resesi?

2. Berbelanja Sesuai Kebutuhan

Belanja konsumsi masyarakat memiliki peran penting bagi kondisi perekonomian nasional karena berdampak pada roda perekonomian yang dapat terus berputar.

Oleh karena itu, tetaplah belanja barang sesuai dengan kebutuhan, terutama yang bersifat pokok dan penting.

3. Cerdas Berinvestasi

Di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil, masyarakat tetap dapat berinvestasi dengan memperhatikan jenis instrumen investasi.

Instrumen yang berisiko rendah dan mudah dicairkan, seperti reksa dana pasar uang ataupun surat berharga negara (SBN) bisa jadi pilihan aman dalam kondisi saat ini.

4. Amankan Sumber Penghasilan

Di tengah maraknya fenomena PHK yang tengah terjadi, penting bagi masyarakat untuk dapat mempertahankan sumber penghasilan yang dimiliki.

Oleh karena itu, apabila tidak ada permasalahan yang mendesak, usahakan untuk tidak resign dari tempat kerja saat ini.

Baca Juga: Antisipasi Resesi, Begini Cara Manfaatkan Emas sebagai Pelindung Kekayaan

Bahkan apabila memungkinkan, kamu bisa mencari pekerjaan sampingan untuk menambah sumber penghasilan.

5. Susun Skala Prioritas Kebutuhan

Skala prioritas diperlukan agar dapat mengetahui kebutuhan mana yang harus didahulukan serta mana yang dapat ditunda pemenuhannya.

Dalam menghadapi kondisi saat ini, membeli kebutuhan sesuai dengan skala prioritas kebutuhan akan mendukung dalam menyehatkan cashflow kamu.

Kamu dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan memastikan cashflow tetap terjaga dan terkontrol.

Sementara itu, dibutuhkan peran lintas sektor, baik dari masyarakat, pelaku industri, hingga pemerintah untuk dapat bahu-membahu menghadapi ancaman resesi.

Yaitu dengan tetap punya daya beli, meski sedikit berhemast, supaya roda perekonomian dapat tetap berjalan.

Mudah-mudahan cara-cara di atas dapat membantumu menghadapi resesi, ya.

Baca Juga: Mengenal Paradox of Thrift, Sikap Hemat Berlebihan saat Resesi Ekonomi

(*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh