Parapuan.co - Kawan Puan, kamu mungkin tidak ingin merahasiakan apa pun dari pasangan, tetapi bagaimana dengan rahasia anak?
Apakah kamu akan mengungkapkan rahasia anak kepada suami? Misalnya, jika anak bercerita ia berkelahi dengan teman atau dihukum guru saat di sekolah.
Kadang-kadang, anak yang sudah memasuki usia remaja, akan menceritakan semua hal pada ibu, tetapi meminta untuk merahasiakan dari ayah.
Namun, mengingat kamu dan pasangan adalah tim dalam mengasuh buah hati, tentulah sebisa mungkin rahasia dari anak perlu dibicarakan berdua.
Akan tetapi, ternyata ada aturan tentang mengungkapkan rahasia anak ke pasanganmu, lo, Kawan Puan.
Seperti apa? Berikut ini penjelasan dan contoh kasusnya sebagaimana dikutip dari iMom!
1. Nilai Jelek atau Panggilan dari Guru
Jika anak mendapatkan nilai jelek atau kamu menerima panggilan dari gurunya tentang sesuatu yang terjadi di sekolah, hal ini tentu perlu diceritakan pada suami.
Situasi semacam ini tidak boleh dirahasiakan dari seorang ayah meskipun anak meminta demikian.
Baca Juga: Belajar Sambil Bermain, Ini 6 Humor Halloween Bahasa Inggris untuk Anak
Anak-anak mungkin mengalami tekanan di sekolah, berperilaku kurang baik, dan lain sebagainya.
Namun, menyimpan rahasia semacam ini tidak akan menyelesaikan masalah, jadi kamu perlu memberi tahu pasangan, ya.
2. Masalah Pribadi Anak
Sebagian anak perempuan akan memohon kepada ibu mereka untuk tidak memberi tahu siapa-siapa ketika mereka mulai menstruasi.
Untuk hal-hal pribadi semacam itu, kamu harus menjelaskan pada anak bahwa kamu siap merahasiakannya.
Akan tetapi, secara diam-diam beritahukanlah kepada suamimu dan minta ia berpura-pura tidak tahu.
Dan lagi, tidak perlu memberitahukan kepada anggota keluarga lain atau saudara-saudara.
3. Anak Mulai Menyukai Lawan Jenis
Apabila anak-anak mulai menyukai lawan jenis, kamu wajib memberitahukan kepada suami tentang rahasianya.
Baca Juga: 3 Hal yang Bisa Dilakukan Jika Anak Remaja Kencan dengan Orang Dewasa
Apabila anak memintamu merahasiakan hubungannya, ini adalah red flag yang perlu kamu waspadai.
Bisa jadi ada yang salah dengan keputusan kencannya atau ia mengencani orang yang salah.
Di saat seperti ini, kamu perlu mulai membahas aturan kencan dengan anak.
4. Tertangkap Melakukan Hal Buruk
Apabila kamu mendapati anak melakukan hal buruk, suami berhak tahu agar kalian bisa mencari solusinya.
Namun, berhati-hatilah mengatakannya, apa lagi kalau anak memintamu untuk merahasiakan dari suami karena menilai ayah mudah marah.
Dalami dulu "hal buruk" yang dilakukan anak sebelum kamu menceritakan kepada pasangan.
Lalu di saat yang tepat, beritahukan kepada pasangan tentang masalah dan bagaimana ia harus merespons supaya tidak langsung menghakimi dan marah kepada anak.
Kawan Puan, itulah sederet aturan yang perlu dipahami sebelum mengungkap rahasia anak pada suami.
Jadi, adakah rahasia anak yang ingin Kawan Puan beri tahukan kepada suami?
Baca Juga: 3 Hal yang Sering Disembunyikan Perempuan saat Hubungan Suami Istri
(*)
