Parapuan.co - Kawan Puan, akhir pekan tak harus dilakukan dengan liburan ke luar kota.
Kamu bisa melakukan city tour atau mengunjungi objek-objek wisata yang ada di dalam kota.
Selain tak perlu menempuh perjalanan yang begitu jauh, kamu juga dapat mengeksplorasi daerah di kotamu.
Saat melakukan city tour, Kawan Puan bisa memanfaatkan transportasi publik yang ada.
Berikut ini tips untuk memilih transportasi publik untuk melakukan city tour.
1. Pilih Rute Termudah
Agar tak memakan waktu di perjalanan, pilihlah rute tercepat dan termudah menuju tempt wisata favorit.
Carilah transportasi publik yang lebih dekat ke tempat yang ingin dituju.
Sebagai contoh, saat ini banyak objek-objek wisata yang berlokasi di dekat stasiun Commuterline, seperti Kota Tua yang dekat dengan Stasiun Jakarta Kota atau Taman Ismail Marzuki yang berlokasi tak jauh dari Stasiun Cikini.
2. Cari Tahu Pilihan Transportasi Terdekat
Selain mencari rute tercepat, Kawan Puan sah-sah saja untuk mencari rute lainnya.
Tentunya, sebuah tempat wisata dalam kota memiliki berbagai alternatif transportasi publik, seperti Transjakarta, bus, kereta, MRT hingga angkot.
Macam-macam pilihan ini bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu, Kawan Puan.
3. Pesan Lewat Aplikasi
Saat ini, memesan tiket transportasi publik dalam kota telah memiliki berbagai cara pemesanannya.
Kamu dapat memesan tiket Commuterline lewat aplikasi Gojek melalui GoTransit.
Fitur ini menawarkan berbagai menawarkan perencanaan perjalanan lewat ragam pilihan moda seperti Transjakarta, bus, kereta, MRT, commuterline, hingga angkot.
Selain itu, GoTransit menyediakan fitur rekomendasi rute, membandingkan harga moda transportasi publik sesuai kebutuhan, memberikan estimasi waktu total perjalanan, serta jadwal operasional transportasi publik.
Baca Juga: 6 Tips Dapatkan Tiket Pesawat Murah, Pesan di Malam Hari sampai Pilih Maskapai LCC
Head of Global Marketing GoRide Gojek, Stella Darmadi mengatakan dihadirkannya GoTransit untuk menemani pengguna agar semakin semakin mudah merencanakan perjalanan dari titik keberangkatan awal hingga tujuan akhir secara lebih efisien dalam satu platform.
"Kami berharap efisiensi dan kenyamanan yang ditawarkan GoTransit, dapat semakin mendorong penggunaan transportasi publik, dan membuat transportasi publik semakin digemari masyarakat, baik untuk bekerja maupun untuk berpergian ke tempat-tempat wisata," ujarnya dalam acara Jalan Terus Bareng Go Transit di Padang Merdeka Kota Tua, Pinangsia, Jakarta Barat pada Sabtu (29/10/2022).
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan bahwa Jakarta memiliki keragaman jenis wisata yang ditawarkan, mulai dari wisata sejarah, kelautan, kuliner, belanja, fesyen, religi, arsitektur, taman, olahraga hingga seni budaya.
Hal ini dihrapkan dapat meningkatkan minat berwisata warga Jakarta.
"Lebih jauh, upaya ini diharapkan juga bisa berkontribusi terhadap upaya kita dalam mengedukasi masyarakat untuk lebih banyak menggunakan transportasi publik yang akan memiliki dampak langsung bagi keberlangsungan kota jakarta yang lebih sehat dan lebih hijau," ujarnya.
VP Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia, Anne Purba mengatakan bahwa Commuterline tak hanya didominasi para pekerja kantor. Banyak dari mereka yang menggunakan untuk berbagai kebutuhan seperti berwisata atau berbelanja.
“Hal ini tergambar dari data data volume pengguna stasiun terbanyak yang menjadi destinasi para penumpang pada akhir minggu, yakni Stasiun Bogor dengan rata-rata pengguna pada akhir pekan pada Bulan Oktober ini sebanyak 37.867 orang per harinya," ujar dia.
Perwakilan dari Jakarta Tour Guide mengatakan bahwa saat ini wisata di Jakarta menjadi semakin mudah karena transportasi umum seperti Commuterline.
"Masyarakat bisa berwisata di kawasan Kota Tua dan China Town dengan turun di Stasiun Kota. Bila ingin menikmati kawasan Jatinegara, bisa turun di Stasiun Jatinegara dan berjalan-jalan ke Pasar Batu Akik, hingga Pasar Jembatan Item," ujarnya.
Baca Juga: Tempat Hangout Baru di Jakarta Timur, Coba Destinasi Wisata Kuliner Cijantung Ini
(*)
