Belajar dari Kasus Ye, Perhatikan Hal Ini Sebelum Memilih Artis dan Influencer untuk Merek

Firdhayanti - Jumat, 28 Oktober 2022
Rapper Kanye West
Rapper Kanye West

Mengenai jumlah penjualan dari mitra kedua pihak tersebut, pada tahun 2020 lalu Gap mengatakan kemitraan itu mungkin menghasilkan lebih dari $ 1 miliar atau sekitar Rp15,5 triliun dalam penjualan tahunan.

Menurut Kyle, terdapat risiko yang besar saat bermitra dengan artis tak dapat dihindari, meskipun  Ye adalah seorang artis hip-hop terbesar yang begitu dihormati, serta seorang produser, rapper, hingga perancang busana.

“Dia melakukan segalanya dan apakah dia pilihan yang aman? Tidak. Tapi dia membawa beberapa daya pikat dan beberapa bahaya yang dia tanamkan ke dalam merek Yeezy,” ujarnya.

Martha Sulivan, presiden dari Provenance Hill Consulting dan konsultan The Family business Consulting Group mengatakan bahwa ketika sebuah merek menemukan selebritas dan bekerja sama, hal itu akan mengarah pada eksposur dan kesuksesan bisnis yang lebih besar.

Pertimbangan Memilih Mitra Artis dan Influencer

Tapi, Martha mengungkapkan butuh pertimbangan yang harus dilakukan sebelum memutuskan untuk bekerja sama dengan artis, Kawan Puan.

Jika sebuah bisnis menjalin hubungan dengan selebriti atau influencer, mereka perlu memastikan bahwa mereka memiliki penasihat hukum yang kuat dan kontrak yang menyeluruh.

Baca Juga: 7 Tips Hemat Mengatur Keuangan Bisnis Kuliner agar Bisa Cepat Berkembang

“Jika selebriti mulai membuat komentar publik yang "tidak konsisten dengan merek", kontrak yang kuat akan memiliki ketentuan yang memungkinkan penghentian kesepakatan,” ujarnya.

Kendati begitu, Kyle mengungkapkan dengan kontrak yang berkaitan dengan produk seperti apa yang dilakukan merek-merek tersebut kepada Ye tidaklah mudah.

Kyle memaparkan salah satu contoh kasus lain.

Saat mantan ipar Ye, Kendall Jenner terlibat dalam kontroversi atas iklan video Pepsi, mudah bagi merek minuman untuk menarik iklan tersebut.

Namun, hal serupa tidak berlaku pada lini produk, seperti pada Adidas dan Yeezy.

"Ketika itu lini produk, itu sulit karena sekarang kamu punya pabrik,kontrak, gerai ritel," katanya.

Itu tadi hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih selebritas atau influencer sebagai mitra merek. 

(*)

Sumber: Business Insider
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh