7 Tips Hemat Mengatur Keuangan Bisnis Kuliner agar Bisa Cepat Berkembang

Ardela Nabila - Rabu, 26 Oktober 2022
Tips hemat mengatur keuangan bisnis kuliner.
Tips hemat mengatur keuangan bisnis kuliner. AmnajKhetsamtip

Parapuan.co - Kawan Puan yang saat ini sedang menjalankan bisnis, khususnya usaha kuliner, perlu menerapkan tips hemat agar bisnisnya bisa cepat berkembang.

Bisnis kuliner memang merupakan salah satu jenis usaha menjanjikan dengan omzet yang terbilang stabil.

Meski bisnis kuliner memiliki prospek yang cukup menjanjikan, namun jika tidak dibarengi dengan pengelolaan keuangan yang baik, maka kamu tidak akan bisa membuat usaha tersebut berkembang.

Pelaku usaha makanan harus menerapkan tips hemat dan membekali diri dengan kemampuan mengatur keuangan dengan baik.

Dikutip dari Cermati.com lewat Kompas.com, berikut ini sejumlah langkah yang bisa kamu terapkan untuk mengatur keuangan bisnis kuliner, yang merupakan kunci sukses dalam mengembangkan bisnis.

1. Susun Anggaran Pengeluaran yang Tepat

Langkah pertama yang penting untuk kamu lakukan adalah untuk menyusun anggaran pengeluaran dengan tepat, misalnya dengan mencatat berbagai biaya yang harus dikeluarkan.

Tips cermat yang bisa kamu coba dalam menyusun anggaran pengeluaran adalah dengan membedakannya menjadi biaya tetap yang dibayarkan secara berkala dan biaya operasional harian.

Anggaran pengeluaran yang tepat dapat membantu kamu agar lebih mudah dalam mengelola keuangan bisnis sekaligus mengarahkan pengeluaran untuk berbagai hal yang menjadi prioritas.

Baca Juga: 5 Tips Hemat Membuat Anggaran Keuangan usai Terkena PHK, Apa Saja?

2. Lakukan Analisis Bisnis Harian dengan Rutin

Tips hemat berikutnya adalah untuk melakukan analisis bisnis secara rutin setiap harinya dengan baik guna mengawasi apakah pengeluaran bisnis sudah berjalan dengan efisien.

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan dalam penerapannya, mulai dari memeriksa nota belanja harian, menghitung jumlah omzet harian, sampai melihat jumlah pelanggan yang datang.

Analisis merinci seperti itu akan membantu mempermudah kamu dalam menyusun anggaran pengeluaran atau bahkan mempermudah melakukan evaluasi yang dibutuhkan.

3. Kuasai dan Terapkan Ilmu Akuntansi

Agar pelaku usaha bisa mengatur keuangan bisnis dengan baik, maka kamu wajib menguasai ilmu akuntansi, setidaknya ilmu dasar mengenai pengeluaran dan laporan keuangan.

Jika memungkinkan, tidak ada salahnya memanfaatkan jasa seseorang yang ahli di bidang ini agar seluruh aktivitas keuangan bisnis dapat terpantau dengan baik.

Menerapkan tips cermat yang satu ini juga akan mempermudah kamu dalam mengambil keputusan, khususnya keputusan penting sekalipun.

Baca Juga: 7 Tips Hemat Memaksimalkan Uang Belanja agar Pengeluaran Tidak Membengkak

4. Buat Laporan Keuangan secara Rutin

Tips hemat membuat laporan keuangan secara rutin penting dalam menjalankan bisnis untuk memantau perkembangannya.

Kawan Puan bisa membuat laporan arus kas dan laporan laba rugi, dengan begitu berbagai pengeluaran dan uang masuk yang didapatkan dari bisnis dapat terlihat dengan jelas.

Laporan laba rugi juga mempermudah kamu dalam melihat besaran pendapatan dan kewajiban yang harus diselesaikan dalam periode tertentu.

5. Hindari dan Bayar Tagihan Tepat Waktu

Salah satu kemudahan untuk mengembangkan bisnis adalah membeli bahan baku dengan tempo pembayaran.

Hanya saja pastikan hal ini tidak menjadi awal dari penumpukan utang di bisnis, sehingga kamu harus membayar setiap tagihan tepat waktu.

Cara ini dapat membantu menjaga kestabilan keuangan bisnis, serta menjaga hubungan baik dengan para supplier.

6. Siapkan Dana Cadangan untuk Kondisi Darurat

Baca Juga: Ini Kisaran Biaya dan 5 Tips Hemat Merencanakan Keuangan sebelum Kuliah di Luar Negeri

Kawan Puan yang pelaku usaha juga harus menerapkan tips cermat untuk mempersiapkan dana cadangan yang bisa dipakai jika sewaktu-waktu mengalami kondisi darurat.  

Dana darurat bisa menjaga agar bisnis tetap berjalan lancar meskipun mengalami situasi tidak terduga yang memengaruhi keuangannya.

Apapun bisnis yang dijalankan, termasuk usaha makanan sekalipun, tetap ada risiko atau penurunan omzet yang bisa terjadi kapan saja.

Maka dari itu, kamu perlu mengalokasikan sejumlah modal awal ke dalam dana darurat secara konsisten.

7. Siapkan Dana untuk Pemasaran

Berhemat dalam menjalankan bisnis bukan berarti kamu harus mengabaikan pemasaran yang sangat dibutuhkan dalam mengembangkan bisnis, termasuk bisnis kuliner.

Pemasaran yang tepat dapat membantu agar kamu bisa mencapai angka penjualan yang maksimal, jadi jangan lupa untuk mengalokasikannya.

Sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk memasarkan bisnis kuliner di antaranya pemasangan iklan, pemasaran lewat media sosial, dan lain-lain.

Demikian berbagai tips hemat yang bisa diterapkan pelaku usaha untuk mengatur keuangan bisnis kuliner agar bisa terus berkembang.

Selain ketujuh tips di atas jangan lupa untuk melakukan ulasan menu secara berkala agar kamu bisa mengevaluasi bahan baku dan proses penyajiannya, sehingga lebih efisien serta hemat untuk keuangan.

(*)

Baca Juga: 5 Tips Hemat Memilih Kartu Kredit Jika Punya Gaji Rp3 Jutaan, Perhatikan Limitnya

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri