Pengganti Paracetamol, Ini 3 Obat Alami Cegah Demam yang Mudah Ditemui

Maharani Kusuma Daruwati - Senin, 24 Oktober 2022
meniran
meniran Freepik

2. Lempuyang Emprit (Zingiber amaricans)

Memiliki kandungan senyawa minyak atsiri, yaitu sekuiterpenketon yang bermanfaat untuk menurunkan panas.

Umumnya yang digunakan adalah rimpangnya; warnanya putih kekuningan dan rasanya pahit.

Caranya: 

Cuci bersih 10 gram umbi lempuyang emprit.

Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya.

Campur dengan 2 sendok makan (sdm) madu bunga kapuk, aduk rata. Berikan 3 kali sehari.

3. Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb.)

Penampilan temulawak menyerupai temu putih, hanya warna bunga dan rimpangnya berbeda.

Baca Juga: Daftar 102 Obat Sirup yang Dilarang Kemenkes, Tak Boleh Dikonsumsi, Dijual di Apotek, dan Diresepkan Dokter

Bunga temulawak berwarna putih kuning atau kuning muda, sedangkan temu putih berwarna putih dengan tepi merah.

Rimpang temulawak berwarna jingga kecokelatan, sedangkan rimpang bagian dalam temu putih berwarna kuning muda.

Temulawak memiliki zat aktif germacrene, xanthorrhizol, alpha betha curcumena, dan lain-lain.

Manfaatnya sebagai antiinflamasi (antiperandangan), antibiotik, serta meningkatkan produksi dan sekresi empedu.

Temulawak sejak dahulu banyak digunakan sebagai obat penurun panas, merangsang nafsu makan, mengobati sakit kuning, diare, mag, perut kembung dan pegal-pegal.

Caranya :

Cuci bersih 10 gram rimpang temulawak.

Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya.

Campur dengan 2 sdm madu bunga kapuk, aduk rata.

Bagi menjadi 3 campuran madu dan temulawak, kemudian berikan 3 kali sehari.

Baca Juga: 5 Daftar Obat Sirup dengan Kandungan Etilen Glikol Diambang Batas Aman, Ini Langkah BPOM

(*)

Sumber: GridFame.ID
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati