Pentingnya Miliki Self Regulation dan 2 Strategi yang Bisa Dilakukan

Anna Maria Anggita - Sabtu, 22 Oktober 2022
Self regulation
Self regulation Xsandra

Berdasarkan studi Experimental effects of mindfulness inductions on self-regulation: Systematic review and meta-analysis, mindfulness terbukti meningkatkan perhatian, yang pada gilirannya membantu mengatur emosi negatif dan keterampilan kognitif.

2. Penilaian Kognitif

Strategi penilaian kognitif ini melibatkan perubahan pola pikir.

Penilaian kognitif melibatkan penafsiran ulang suatu situasi untuk mengubah respons emosional terhadapnya.

Misalnya, bayangkan seorang teman tidak membalas telepon atau pesanmu selama beberapa hari.

Daripada berpikir bahwa ini mencerminkan sesuatu tentang dirimu, seperti "teman saya membenci saya", sebaiknya Kawan Puan berpikir "teman saya pasti sangat sibuk."

Manfaat penilaian kognitif ini terungkap dalam studi Emotion regulation strategies in daily life: mindfulness, cognitive reappraisal and emotion suppression.

Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan penilaian kognitif dalam kehidupan sehari-hari membuatmu semakin banyak mendapat emosi positif dan tentunya emosi negatif lebih sedikit.

Hendaknya kedua strategi di atas kamu lakukan ya, Kawan Puan, sebab self regulation memainkan peran penting dalam hubungan, kesejahteraan, dan kesuksesan dalam hidup.

Baca Juga: Apa Itu Kesehatan Emosional? Ini Pengertian dan Manfaat Baiknya

(*)

Sumber: Verywell Mind
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Benarkah Tertawa Baik untuk Menjaga Kesehatan Mental? Ini Penjelasannya