Tak sampai di situ, bahkan camilan es juga dapat mengurangi rasa nyeri dan mengembalikan cairan tubuh yang hilang.
Sehingga dengan begitu dapat dipahami bahwa mengonsumsi camilan es bagi anak-anak bukan sekadar selera saja, tapi juga ada banyak faktor-faktor lain di belakangannya.
Kendati demikian, sangat penting bagi orang tua untuk tetap memerhatikan camilan es yang dikonsumsi oleh anak-anak.
Bukan tanpa sebab, karena sayangnya, tak semua camilan es yang beredar di pasaran aman begitu saja dikonsumsi oleh anak-anak.
Seperti hasil temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diketahui bahwa terdapat 48 persen jajanan anak di sekolah yang tidak memenuhi syarat keamanan pangan.
Hal ini karena camilan tersebut mengandung bahan kimia berbahaya seperti formalin, boraks dan rhodamin.
Terlebih lagi, anak usia dini memiliki karakteristik fisik yang lebih rentan terhadap cemaran mikroba maupun bahan kimia yang mungkin terdapat pada camilan es.
Sehingga penting bagi orang tua untuk menerapkan langkah antisipasi terjadinya gangguan kesehatan pada anak usia dini saat mengkonsumsi camilan es.
Misalnya dengan memastikan produk camilan es itu aman dikonsumsi.
Baca Juga: Camilan Favorit Masyarakat, Ari Irham Kenalkan Keripik Kentang yang Beri Sensasi Kriuk Pecah
