Dalam hal ini, setiap orang bisa memiliki jumlah dana darurat yang berbeda-beda, Kawan Puan.
Hal ini tergantung dari pengeluaran setiap bulan dan status perkawinan seseorang.
Bagi Kawan Puan yang masih lajang, dana darurat yang ideal adalah tiga kali dari jumlah pengeluaran.
"Kita harus ngeliat pengeluaran berapa dan dikali 3.Kalo yang masih single belum menikah," ungkap Kefas.
Namun, jumlah dana darurat akan berbeda dengan seseorang yang sudah menikah.
"Tapi kalo sudah menikah bisa dinaikin 6 bulan karena tanggungan atau berapa sampai 12 bulan," paparnya.
Selain itu, Kefas juga mengatakan agar dana darurat ditabung secara terpisah.
Dana darurat perlu ditabung secara terpisah agar tidak tercampur dengan tabungan untuk keperluan lainnya.
Itu tadi penjelasan mengenai jumlah ideal untuk dana darurat dalam menghadapi resesi, Kawan Puan.
Kawan Puan sendiri, sudahkah memiliki dana darurat dalam tabunganmu?
Baca Juga: Ini Cara Mengelola Rencana Keuangan dan Dana Darurat di Masa Resesi
(*)
