Lakukan Mastektomi, Dana Iswara Ceritakan Perjuangannya Melawan Kanker Payudara

Citra Narada Putri - Kamis, 6 Oktober 2022
Dana Iswara, mantan pembawa acara berita yang jadi survivor kanker payudara.
Dana Iswara, mantan pembawa acara berita yang jadi survivor kanker payudara. Dok. PARAPUAN/Citra Narada

Setelah melakukan mammogram, dokter di Singapura mengonfirmasi ada sel kanker jenis breast carcinoma atau BCIS. 

“Walaupun saat itu ukurannya (sel kanker) masih kecil, masih di bawah satu centimeter, tetapi sudah termasuk jenis sel kanker yang ganas,” ujar Dana. 

Diakuinya, mendengar diagnosa tersebut membuat Dana sempat berpikir kehidupannya akan runtuh. 

Pikiran akan kematian sering terbesit dalam otaknya, yang membuatnya ketakutan. 

Terlebih ketika dari pemeriksaan tersebut, dokter menyarankan untuk melakukan mastektomi, yaitu prosedur operasi untuk mengangkat seluruh jaringan payudara.

Walau sempat membuatnya bimbang, Dana mengaku sangat beruntung karena memiliki keluarga yang menjadi support system terbesarnya. 

“Mereka (keluarga) langsung bilang, ‘Apapun keputusan Mama kita akan support, walaupun nanti Mama cuman punya satu breast. Kalau Mama mau rekonstruksi, itu semuanya terserah Mama. Kita semua akan support’,” kenangnya bangga pada keluarganya. 

Dukungan penuh dari keluarganya membuat Dana semakin yakin untuk melakukan mastektomi tak lama setelah diagnosa disampaikan, yang dilanjutkan dengan pengobatan kemoterapi.

Diceritakan Dana, perawatan kemoterapi yang dirasakannya terasa tidak enak. 

Baca Juga: Bulan Peduli Kanker Payudara, Kenali Mitos dan Faktanya agar Tidak Keliru

BERITA TERPOPULER WELLNESS: 4 Destinasi Dekat Stasiun Tawang Semarang hingga Mengapa Kita Sulit Memaafkan Diri Sendiri?