Mengenal Tiny House dan Small House, Apa Bedanya dengan Rumah Minimalis?

Arintha Widya - Rabu, 5 Oktober 2022
Mengenal tiny house dan small house yang jadi tren hunian masa kini.
Mengenal tiny house dan small house yang jadi tren hunian masa kini.

Parapuan.co - Kawan Puan tentu sudah sering mendengar istilah rumah minimalis. Akan tetapi, pernahkah kamu mendengartiny house dan small house?

Sepintas, kamu mungkin mengira istilah rumah minimalis, tiny house, dan small house adalah sama.

Apalagi jika selama ini kamu memahami istilah rumah minimalis sebagai bangunan yang ukurannya kecil.

Ternyata, ketiga istilah di atas berbeda lho, Kawan Puan. Di mana letak perbedaannya? Yuk, simak penjelasan yang dikutip dari livspace.com berikut ini!

Rumah Minimalis

Rumah minimalis sebenarnya tidak merujuk pada bentuk sebuah hunian, tetapi pada keseluruhan bangunan.

Istilah rumah minimalis digunakan untuk hunian yang sederhana, tidak terlalu besar, dan menggunakan bahan-bahan bangunan yang tidak mahal.

Umumnya, rumah minimalis memiliki tata ruang simpel, polos, dan efisien dengan volume ruangan bertingkat.

Jadi, untuk ukuran besar atau kecilnya tergantung pada kebutuhan dan dana yang dipakai buat membangunnya.

Baca Juga: Ingin Mewujudkan Rumah Minimalis? Mudah Simak 5 Cara Berikut

Tiny House dan Small House

Tiny dan small sama-sama bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi kecil atau mini, mungil, dan dianggap lebih kecil dari rumah minimalis.

Jika kamu berpikir small house adalah hunian yang lebih kecil dari rumah minimalis dan apartemen, kamu mungkin saja salah.

Small house mempunyai tata letak sebagaimana rumah pada umumnya, tetapi dengan luas persegi yang terbatas.

Definisi sebenarnya dari small house dan tiny house sendiri sebenarnya tidak pasti.

Hal itu bergantung pada ukuran standar hunian yang ada di daerah tempat tinggalmu.

Namun, untuk tiny house, biasanya dikaitkan dengan desain rumah mungil seukuran garasi mobil.

Tiny house yang populer dan sudah banyak digunakan untuk tempat tinggal di berbagai negara ukurannya sebesar kontainer atau peti kemas.

Dibandingkan small house yang desainnya mungkin lengkap sebagaimana rumah pada umumnya, tiny house berbeda.

Tiny house memanfaatkan ruang sempit untuk berbagai kebutuhan, mulai dari menjadi ruang tamu, disekat untuk dapur, toilet, dan tempat tidur.

Kalau Kawan Puan ingin punya hunian seperti apa, nih? Minimalis, tiny, atau small house?

Apapun pilihanmu, mudah-mudahan informasi di atas dapat berguna bagi Kawan Puan yang sedang mempertimbangkan untuk membangun rumah, ya!

Baca Juga: 4 Cara Memilih Gorden untuk Rumah Kecil, Gunakan Warna dan Bahan Ini!

(*)

Sumber: livspace.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania