Parapuan.co - Dalam dunia bisnis maupun pekerja profesional, keberhasilan dan kegagalan sebuah pekerjaan sangat ditentukan oleh kerja tim.
Dalam studi yang diungkapkan Harvard Business Review, menemukan bahwa kolaborasi dan kerja sama dibutuhkan dalam 80 persen pekerjaan.
Lantaran saat ini bekerja secara hybrid sudah menjadi hal lazim, maka perlu usaha lebih tinggi untuk membangun kinerja tim yang baik.
"Di era informasi seperti sekarang, kerja tim menjadi keunggulan kompetitif yang sangat dibutuhkan, namun sebagian besar belum dimanfaatkan.
"Kerja sama tim menjadi penentu kegagalan dan keberhasilan sebuah organisasi," kata Konsultan Manajemen, Patrick Lencioni, seperti dikutip dari Slack.
Lantas apa saja kunci kerja sama tim yang efektif?
1. Pekerjakan Anggota Tim yang Cocok Satu Sama Lain
"Tim yang hebat dimulai dengan sumber dan seleksi yang solid," kata Tom Hacquoil, salah satu pendiri dan CEO Pinpoint.
Menurutnya, kualitas sebuah ditentukan tidak hanya oleh kualitas orang-orang di dalamnya, tapi juga kecocokan orang-orangnya untuk bekerja sama.
Baca Juga: 7 Etika Menjalin Hubungan Pertemanan dengan Rekan Kerja di Kantor
"Mereka mungkin luar biasa jika bekerja secara mandiri, tetapi apakah mereka adalah orang yang tepat untuk saling bekerja sama?" ungkapnya.
Sehingga sebagai seorang CEO, ia menyarankan kepada para pemimpin untuk memilih atau memahami susunan tim yang baik untuk saling bekerja sama.
"Pastikan menarik dan memilih orang yang cocok untuk tim tertentu, bukan hanya perusahaan secara keseluruhan," kata dia.
2. Tumbuhkan Kepercayaan dan Akuntabilitas
Mengkurasi tim dengan hati-hati berarti Kawan Puan sebagai pemimpin juga tahu kemampuan orang-orang dalam tim tersebut.
Namun tim tersebut hanya bisa efektif, jika hubungan antara orang-orang yang bekerja di dalamnya saling bertumbuh.
Pada dasarnya, setiap anggota tim harus cukup mengenal dan saling percaya satu sama lain, agar bisa bekerja sama dengan baik.
3. Luangkan Waktu untuk Melatih Membangun Tim
Untuk menumbuhkan kerja sama tim yang efektif, para pemimpin juga harus merangkul kepercayaan anggota timnya dalam skala yang lebih kecil.
Baca Juga: Tak Perlu Bingung, Ini Jawaban Ketika Ditanya Kelebihan dan Kekurangan Diri saat Wawancara Kerja
Sebagai pemimpin, Kawan Puan bisa bertanya hal-hal yang sifatnya sedikit pribadi kepada anggota tim.
Bukan untuk mencampuri kehidupan pribadinya, melainkan untuk lebih mengenalnya secara pribadi.
Hal ini juga bermanfaat sebagai problem solving, jika ada masalah dalam kerja tim di kemudian hari.
Dengan meluangkan waktu saling mengenal dengan anggota tim, pekerjaan pun bisa berjalan dengan baik.
4. Membangun Budaya yang Sehat
Hal terakhir yang paling penting dalam membangun kerja sama tim adalah menumbuhkan budaya yang sehat dalam bekerja.
Budaya yang sehat dalam sebuah tempat kerja atau bisnis diawali dengan komunikasi yang baik, juga hubungan yang sehat antara atasan dan para anggota tim.
Komunikasi yang baik antara satu tim dengan tim lainnya, juga berguna untuk menghindari gesekan atau perpecahan di kemudian hari.
Bukan hanya itu, tempat kerja yang sehat juga ditandai dengan adanya bentuk apresiasi dan saling menghargai atas capaian yang dilakukan.
Jika apresiasi dan penghargaan diberikan, tentu setiap anggota tim yang terlibat di dalam suatu pekerjaan akan lebih termotivasi dalam bekerja. (*)
Baca Juga: Takut Salah dan Dianggap Tak Kompeten, Ini 5 Tanda Impostor Syndrome di Tempat Kerja
