Hari Batik Nasional, Kenali 6 Motif Batik dari Berbagai Daerah

Ratu Monita - Minggu, 2 Oktober 2022
Motif batik berdasarkan daerahnya.
Motif batik berdasarkan daerahnya. Omm-on-tour

Lain halnya dengan batik tulis Madura, jenis batik satu ini memiliki karakter kuat, dicirikan secara bebas tanpa menggunakan pola dengan warna yang berani, merah, kuning, hijau muda.

Diketahui terdapat setidaknya seribu motif batik Madura dan yang paling populer adalah motif gentongan.

Motif tersebut menampilkan bentuk abstrak sederhana, tanaman atau kombinasi keduanya dengan warna terang, yaitu merah, hijau, kuning, atau ungu.

Nama gentongan diadaptasi dari gentong, yakni gerabah yang dipakai sebagai wadah untuk mencelup kain batik pada cairan warna.

4. Motif Batik Simbut (Banten)

Banten memiliki motif batik khas, yakni berbentuk daun yang menyerupai daun talas dengan desain yang sederhana. 

Diketahui, batik simbut berasal dari suku Badui pedalaman di Sunda yang kental dengan peradaban lama.

Seiring berjalannya waktu, para penduduk Badui ini mulai menerima modernisasi dan mengembangkan batik ke daerah pesisir Banten, sehingga motif ini kian dikenal.

5. Motif Pring Sedapur (Magetan)

Baca Juga: 5 Rekomendasi Batik Sarimbitan Mulai Rp100 Ribuan, Motifnya Cantik dan Beragam

Motif pring sedapur merupakan batik yang berasal dari sebuah desa di lereng Gunung Lawu yang sarat dengan pohon bambu. 

Kata pring sendiri dalam Bahasa Jawa artinya bambu, sehingga pring sedapur berarti serumpun pohon bambu. 

Motif batik pring sedapur memiliki makna filosofi yang sangat tinggi, serta memiliki ciri khas yang simpel namun elegan.

Sesuai namanya, motif batik ini merupakan motif bambu yang tampak sederhana dan filosofi yang sederhana pula.

Bambu mempunyai makna ketentraman, keteduhan dan kerukunan, serta mempunyai filosofi mendalam bagi orang Jawa, yakni apa saja dalam diri kita haruslah memberikan manfaat bagi orang lain, sejak lahir sampai mati.

6. Motif Geblek Renteng (Kulon Progo)

Motif Geblek Renteng merupakan batik khas Kabupaten Kulon Progo yang sudah menjadi ikon Kulon Progo.

Sesuai namanya, motif ini menampilkan gambar geblek sebagai motif utama dan berbagai simbol yang menunjukkkan kekayaan alam.

Geblek dijadikan motif utama karena merupakan makanan asli khas Kulon Progo.

Beberapa di antaranya ditorehkan lambang binangun yang digambarkan sebagai kuncup bunga yang akan mekar, memiliki makna bahwa Kulon progo merupakan daerah yang sebentar lagi akan mekar menjadi permata indah dari Pulau Jawa.

Kawan Puan, itu dia sederet motif batik dari berbagai daerah yang perlu kamu kenali. Selamat Hari Batik Nasional Kawan Puan!

Baca Juga: Hari Batik Nasional, Ragam Jenis Batik Berdasarkan Teknik Pembuatannya

(*)

Sumber: Perpustakaan Universitas Brawijaya
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania

BERITA TERPOPULER FASHION & BEAUTY: Tips Berpakaian saat Cuaca Panas hingga Tips Merawat Nose Piercing