Prilly Latuconsina Ajarkan Personal Branding saat Jadi Dosen Praktisi, Ini 4 Cara Membangunnya

Ardela Nabila - Sabtu, 1 Oktober 2022
Prilly Latuconsina saat menjadi dosen praktisi di UGM.
Prilly Latuconsina saat menjadi dosen praktisi di UGM. Dok. Instagram @prillylatuconsina96

Parapuan.coPrilly Latuconsina menjadi dosen praktisi di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Kamis, (29/9/2022).

Ia mengikuti program Praktisi Mengajar yang merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), di mana praktisi dari berbagai bidang bisa memberikan materi di kelas berdasarkan keterampilan dan pengalamannya.

Dalam kesempatan itu, Prilly Latuconsina dipercaya untuk memberikan materi di kelas Kajian Selebritas di Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Sosial dan Ilmu Politik UGM.

Salah satu materi yang disampaikannya adalah pentingnya memiliki personal branding untuk membangun karier.

Menurut Prilly, personal branding tidaklah sama dengan pencitraan, sebab branding untuk diri sendiri merupakan sesuatu yang dilakukan atas kesukaan.

Seperti materi yang diajarkan Prilly Latuconsina di kelasnya, Kawan Puan pun bisa membangun personal branding untuk meraih kesuksesan di dunia karier.

Dikutip dari Forbes, berikut empat cara membuat personal branding kuat yang penting untuk karier.

1. Tentukan Kamu Ingin Dikenal sebagai Apa

Personal branding bukan semata-mata seperti apa kamu saat ini, tetapi merupakan roadmap seperti apa kamu ingin dikenal di masa depan.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Jadi Dosen Praktisi di UGM, Ini Materi yang Diajarkannya

Jadi apabila ingin membangun personal branding yang kuat kamu harus bisa memahami kompetensi dan keahlian saat ini.

Identifikasi juga kekuatan dan kelemahan diri kamu yang masih berkaitan dengan industri yang ingin dieksplorasi di masa depan.

Cara ini dapat membantumu menemukan kelebihan dan keterampilan yang sebelumnya tidak kamu ketahui.

Kawan Puan juga bisa mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan agar bisa meraih kesuksesan dan mempersiapkan diri mengasah keterampilan yang dibutuhkan.

2. Bangun Online Presence

Online presence atau kehadiran online yang kuat merupakan hal penting di dunia yang serba digital saat ini.

Dengan aktif secara online, kamu bisa memberikan audiens kamu cara agar bisa mengenali diri kamu dan apa yang dapat kamu tawarkan.

Profil media sosial yang aktif dapat meningkatkan visibilitas kamu agar lebih dikenal, yang mana hal ini penting untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas di antara audiens.

Ketika ada lebih banyak orang yang mengenalimu secara online, mereka akan lebih familier dan mulai mengidentifikasi kamu dengan lebih mudah.

Baca Juga: Cerita Prilly Latuconsina Daftar Jadi Guru di Program MBKM, Apa Itu?

Dalam membangun online presence untuk personal branding, kamu bisa memulainya dengan cara membagikan pencapaian, penghargaan, atau hal kecil yang memiliki arti bagimu.

Jadi Kawan Puan bisa menginspirasi dan mendorong audiens untuk mengikuti jejakmu sekaligus membantu kamu agar bisa menjadi ahli di bidangmu.

3. Jalin Relasi

Cara membangun personal branding yang kuat untuk karier adalah dengan memperluas relasi di luar orang-orang di sekitarmu.

Kamu bisa menjalin dan memperluas relasi dengan cara menghadiri acara-acara yang bisa membantumu bertemu mentor atau orang berpengaruh lainnya.

Hal terbaik mengenai networking adalah Kawan Puan bisa memasarkan diri sendiri dan kemampuan yang kamu miliki.

Berbeda dengan bentuk pemasaran tradisional, lewat networking, kamu memiliki akses terhadap orang-orang di mana kamu bisa berbincang secara langsung.

Apabila dimanfaatkan dengan baik, kesempatan ini dapat membantu kamu menemukan klien atau perusahaan berpotensi.

Di samping itu, kamu juga bisa mendapatkan pengalaman yang memungkinkanmu untuk memperlajari keterampilan atau menemukan sesuatu baru demi meningkatkan karier di masa depan.

Baca Juga: Kamu Sedang Perkuat Personal Branding atau Pencitraan, Kenali Bedanya!

4. Ciptakan Elevator Pitch yang Menarik

Banyak orang akan melakukan apapun yang mereka bisa untuk membangun personal branding, salah satunya adalah untuk menciptakan elevator pitch untuk diri sendiri.

Dalam hal personal branding, elevator pitch merupakan penjelasan singkat mengenai dirimu selama 40 sampai 60 detik.

Kawan Puan bisa menggunakan elevator pitch untuk mengenalkan diri sendiri saat bertemu orang baru, misalnya di acara networking, pesta, atau bahkan meeting.

Elevator pitch membantu menjelaskan secara singkat dan menarik tentang siapa kamu, apa yang kamu lakukan, serta ke mana kamu ingin membawa karier kamu.

Personal branding adalah tentang bagaimana kamu bisa mempresentasikan diri sendiri, jadi pastikan kamu membuat image positif tentang diri sendiri dan pekerjaanmu.

Ini dapat menjadi cara yang bagus untuk membangun relasi dengan orang lain, memberikan pengaruh, sekaligus membangun ciri khas pada diri sendiri.

Itulah empat cara sederhana membangun personal branding yang bisa diterapkan dalam berkarier, seperti yang diajarkan Prilly Latuconsina saat menjadi dosen praktisi di UGM.

Baca Juga: Populer dan Menginspirasi, Ini 5 Pelajaran Personal Branding ala Member BLACKPINK

(*) 

Sumber: Forbes
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania