Ramai Kisruh Es Teh Indonesia, Kenapa Minuman Manis Membuat Ketagihan?

Ericha Fernanda - Rabu, 28 September 2022
Es Teh Indonesia dikritik pelanggan karena salah satu produk minumannya terlalu manis.
Es Teh Indonesia dikritik pelanggan karena salah satu produk minumannya terlalu manis. Swanya Charoonwatana

Parapuan.co - Es Teh Indonesia menjadi sorotan usai melayangkan somasi kepada pelanggan yang mengkritik produk minumannya.

Melalui cuitan di media sosial Twitter, pelanggan menyampaikan bahwa salah satu menu Es Teh Indonesia yaitu 'Chizu Red Velvetterlalu manis.

Berkaca dari kisruh Es Teh Indonesia, ternyata minuman manis dan segar masih diminati masyarakat.

Bahkan, di Indonesia, kini produk minuman manis semakin menjamur karena menawarkan pilihan yang beraneka ragam.

Padahal, minuman manis dengan kandungan gula tinggi bisa membuat seseorang ketagihan dan lebih parahnya lagi bisa kecanduan.

Lantas, Kenapa Minuman Manis Membuat Ketagihan?

Melansir Good Health, gula yang terdapat dalam minuman manis dapat merangsang pusat kesenangan di otak (dopamin).

Dopamin adalah neurotransmitter atau senyawa kimia yang mengontrol emosi, sensasi kesenangan, dan penghargaan di otak.

Ketika kita mengonsumsi gula, maka akan merangsang pelepasan dopamin dan mengalami sensasi yang menyenangkan.

Baca Juga: Viral Es Teh Indonesia Somasi Pelanggan, Ini 4 Dampak Kelebihan Gula bagi Tubuh

Sensasi kesenangan tersebut dapat menyebabkan otak menjadi semakin terprogram untuk mendambakan gula alias ketagihan.

Gula bekerja pada pusat kesenangan otak seperti kokain, yaitu zat adiktif yang efeknya langsung sampai ke otak.

Sehingga, otak menjadi tidak peka terhadap zat tersebut dan kita selalu menginginkannya untuk mencapai sensasi kesenangan.

Hal ini berarti bahwa untuk menciptakan perasaan yang menyenangkan, kita harus mengonsumsi lebih banyak gula.

Kondisi ini bisa mengganggu keseimbangan kadar gula darah, karena keinginan konsumsi gula yang tidak terkontrol.

Batasan Konsumsi Gula Harian

Kementerian Kesehatan RI menganjurkan konsumsi gula setiap orang tidak lebih dari 10% dari total energi (200kkal).

Maksudnya, konsumsi gula tidak boleh melebihi 50 gram atau 4 sendok makan dalam sehari bagi setiap orang.

Jadi, penting untuk membatasi konsumsi gula harian sebelum mengonsumsi minuman dan makanan manis ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Berapa Batas Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak per Hari? Ini Penjelasannya

 (*)

 

Sumber: Good Health
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Ini 4 Jenis Vaksin yang Perlu Diterima sebelum Umrah dan Haji