4 Cara Keluar dari Percakapan yang Membuat Kita Membanding-bandingkan Anak

Arintha Widya - Selasa, 27 September 2022
ilustrasi cara keluar dari percakapan yang membanding-bandingkan anak
ilustrasi cara keluar dari percakapan yang membanding-bandingkan anak georgeclerk

Parapuan.co - Terkadang sebagai orang tua, sulit terlepas dari lingkungan yang membuat kita membanding-bandingkan anak.

Di tengah-tengah menjalin relasi dengan orang lain, ada saja yang menjadi pemicu kita membicarakan soal anak si A, si B, lalu membandingkan mereka dengan buah hati kita.

Padahal membanding-bandingkan anak tidak hanya akan berdampak buruk pada si kecil, tetapi juga kita sebagai orang tua.

Anak yang mendengar diri mereka dibanding-bandingkan bisa memiliki masalah pada kepercayaan diri.

Lalu pada orang tua, mendengar anaknya dibanding-bandingkan dapat memicu mereka mempunyai ekspektasi tinggi hingga akhirnya memiliki tuntutan terhadap putra-putrinya.

Apabila kamu terlibat dalam percakapan semacam itu, segeralah keluar demi kebaikan sendiri dan buah hati, juga orang lain.

Bagaimana caranya? Berikut beberapa cara keluar dari pergaulan yang membuatmu membanding-bandingkan anak seperti dikutip dari The Every Mom!

1. Fokus pada Diri Sendiri dan Anak

Pertama-tama, ingatlah bahwa semua anak memiliki keunikan masing-masing dan akan mencapai milestone tertentu kalau memang sudah siap.

Baca Juga: 4 Tips Mendidik Anak agar Cerdas ala Beauty Vlogger Almiranti Fira

Tumbuh kembang anak juga berbeda-beda sama seperti kehidupan orang dewasa pada umumnya, sehingga tidak bisa dibanding-bandingkan.

Daripada membicarakan soal perbandingan, akan lebih baik kalau kamu fokus pada diri sendiri dan tumbuh kembang anakmu saja.

Bandingkan saja anakmu hari ini dengan anakmu yang kemarin, bukan membandingkannya dengan anak lain.

2. Ketahui Apa Pemicunya

Kedua, ketahui apa yang memicumu hampir selalu membicarakan anak-anak dengan membanding-bandingkan mereka.

Jika gosip bermula dari unggahan di media sosial, kurang-kurangi membuka media sosialmu atau senyapkan pemberitahuan dari topik-topik tertentu.

Kalau pemicunya karena orang lain, kamu bisa mengalihkan pembicaraan atau tidak menanggapi suatu topik agar bahasan soal perbandingan tidak berlanjut.

3. Ganti Topik

Nah, mengalihkan pembicaraan bisa kamu lakukan dengan mengganti topik yang tidak jauh-jauh seputar anak.

Baca Juga: 7 Kalimat yang Bisa Dikatakan Ortu agar Anak Dapat Pengalaman Positif saat Makan

Misalnya jika ada yang membandingkan berat badan bayi A dan bayi B, alihkan topik ke makanan apa yang bisa menambah berat badan bayi.

Topik semacam ini cenderung lebih umum dan tidak membuatmu harus membandingkan anak-anak lain.

4. Percayalah pada Intuisimu

Terakhir, percayalah pada intuisimu sendiri ketika anakmu dibanding-bandingkan dengan anak-anak lain.

Kalau memang kamu merasa ada yang tidak beres dengan si kecil, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter anak.

Hindari mengambil keputusan saat orang lain menyarankan ini itu, karena cara yang bisa bekerja untuk bayi lain belum tentu berlaku pula buat anakmu.

Itulah tadi beberapa cara keluar dari percakapan tak sehat yang membuat orang tua membanding-bandingkan anak dengan anak lain.

Mudah-mudahan informasi di atas berguna buatmu ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Hindari! Ini 4 Dampak Psikologis Jika Orang Tua Sering Meneriaki Anak

(*)

Sumber: The Every Mom
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara