Parapuan.co - Setiap hari, Kawan Puan menggunakan seprai sebagai alas tidur yang nyaman untuk istirahat.
Mengganti seprai secara rutin sangatlah penting untuk menjaga kesehatan sekaligus menghindari mikroba juga tungau.
Meski begitu, kita perlu tahu kapan saatnya mengganti seprai lama yang sudah aus dan tipis ke seprai baru.
Mungkin seprai lama tampaknya masih bisa dipakai, tetapi perlindungannya terhadap mikroba dan tungau akan berkurang seiring waktu.
Melansir The Spruce, berikut beberapa tanda saatnya mengganti seprai lama ke yang baru:
1. Adanya Lubang pada Seprai
Lubang-lubang kecil akibat gigitan tungau akan menjadi lebih besar dan merusak estetika seprai itu sendiri.
Alih-alih menciptakan tempat tinggal yang nyaman untuk perkembangbiakan tungau, sebaiknya segera ganti ke seprai baru.
2. Ada Banyak Noda pada Seprai
Baca Juga: Perlu Tahu, Ini 3 Dampak Buruk Jarang Mengganti dan Mencuci Seprai
Tumpahan makanan, noda darah menstruasi, noda kopi, dan noda ompol adalah beberapa jenis noda yang mungkin mengotori seprai.
Jika tidak dibersihkan dengan baik, tumpukan noda akan berubah menjadi kecokelatan pada seprai dan sulit dihilangkan.
Banyaknya noda pada permukaan seprai juga merupakan pertanda kita perlu menggantinya jadi seprai baru.
3. Kain Seprai Semakin Tipis
Kain jenis apapun bisa aus seiring berjalannya waktu. Seprai bisa mengalami penyusutan, meregang, dan lebih longgar.
Kain seprai yang semakin tipis serta motif dan warnanya sudah pudar adalah tanda untuk mengganti ke seprai baru.
4. Usia Seprai sudah Bertahun-Tahun
Aturan umum penyimpanan seprai adalah 2-3 tahun atau 100 kali pencucian, serta tergantung penggunaan.
Baca Juga: Sering Jadi Pilihan, Ternyata Begini 5 Cara Tepat Merawat Seprai Katun
Apabila seprai lebih dari waktu tersebut dan sering dipakai, maka saatnya mengganti seprai yang sudah aus ke seprai baru.
Nah, itulah tanda-tanda sudah saatnya mengganti seprai lama ke seprai baru ya, Kawan Puan.
Jangan malas untuk mengganti seprai agar kesehatan kita tetap terjaga, Kawan Puan.
(*)
