Perlu digarisbawahi, productive procrastination hanya menunda dan bukan berarti tidak mengerjakan hal yang lebih penting.
Manfaat Productive Procrastination
Pertama, productive procrastination dapat membantumu menyelesaikan tugas lebih banyak daripada menunda-nunda dengan cara yang tidak produktif.
Setidaknya kamu bisa menyelesaikan satu tugas dan tidak membuang waktu untuk bermalas-malasan.
Kedua, productive procrastination dapat memotivasi diri untuk mengerjakan tugas yang biasanya kamu hindari.
Misalnya, kamu cenderung menunda-nunda tugas yang dianggap tidak menyenangkan dan membosankan, seperti membersihkan rumah.
Karena pekerjaan dekat dengan tenggat waktu lebih tidak menyenangkan, maka kamu mendahulukan untuk pembersihan rumah.
Meski ada manfaat potensialnya, kamu harus berhati-hati untuk menentukan kapan waktu yang tepat melakukan productive procrastination.
Sebab, ada pula kerugian melakukan penundaan produktif yang justru mengacaukan tugas yang sedang kamu kerjakan.
Baca Juga: Si Kreatif yang Sering Menunda Pekerjaan, Ini Karakteristik ENFP
