Muncul di Wajah hingga Punggung, Ini Penyebab Bekas Jerawat PIE

Citra Narada Putri - Minggu, 18 September 2022
Bekas jerawat PIE dan penyebabnya.
Bekas jerawat PIE dan penyebabnya. jacoblund/iStockphoto

"P. acnes memakan minyak berlebih dan menyebabkan peradangan, kemerahan, dan infeksi, yang bermanifestasi sebagai jerawat," ujar Riyaz.

Ketika bakteri mencerna minyak yang terperangkap, ini menghasilkan limbah asam lemak yang menyebabkan iritasi.

Iritasi yang tepat ini kemudian dapat diterjemahkan menjadi PIE, sering menyebabkan bercak merah muda atau merah pada kulit.

Kulit Mati Berlebihan

Untuk diketahui, ternyata sel kulit mati berlebih yang menumpuk di wajah dapat memicu PIE.

"Kelebihan minyak merangsang dan memperburuk dinding folikel dan berkontribusi pada kecenderungan untuk mempertahankan sel-sel kulit mati," jelas Riyaz.

Sehingga Kawan Puan yang berjerawat menghasilkan lebih banyak sel kulit — hingga lima kali lipat — serta lebih lengket daripada sel kulit normal yang tidak terkelupas dengan benar.

"Ini disebut hiperkeratosis retensi,” tambahnya lagi. 

Baca Juga: 9 Manfaat Kelapa untuk Kulit, Melembapkan hingga Angkat Sel Kulit Mati

Produk yang Tidak Cocok dengan Kulit

Kawan Puan pasti pernah mengalami iritasi dan kemerahan setelah menggunakan produk keras yang tidak cocok dengan kulit, bukan?

“Meskipun ada banyak perawatan untuk jerawat, penting untuk tidak berlebihan dan menghindari sabun keras dan scrub abrasif yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan dapat memperburuk kemerahan dan PIE,” saran Garshick.

Ia juga menyarankan untuk menghindari menggunakan terlalu banyak bahan aktif secara bersamaan guna menghindari mengganggu skin barrier dan menyebabkan iritasi berlebih.

Mengopek Jerawat

Penting untuk diingat bahwa mengopek dan memencet jerawat bukannya menghilangkan, tapi justru bisa meningkatkan risiko munculnya PIE.

Hal ini karena tindakan tersebut bisa memicu lebih banyak peradangan yang selanjutnya dapat menyebabkan lebih banyak kemerahan dan jaringan parut. 

Sehingga disarankan untuk tidak menyentuh jerawat, kendatipun kadang kita merasa gatal untuk mengopek atau memencetnya. 

"Jika kamu mengalami kopeng atau sudah berjerawat, cara untuk mengurangi potensi PIE adalah dengan benar-benar mengobati kopeng itu seperti yang kamu lakukan pada luka lain untuk membantu memfasilitasi proses penyembuhan," ujar Garshick.

Jika Kawan Puan memiliki jerawat besar, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan suntikan kortison yang dapat membantu mengurangi jerawat.

(*)

Baca Juga: Harga Mulai Rp20 Ribuan, Ini 5 Rekomendasi Acne Spot Treatment untuk Obati Jerawat

Sumber: Byrdie
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri

Apa itu Hydroxypinacolone Retinoate yang Viral di TikTok? Ini Manfaatnya