2. Tentukan Target yang Realistis
Di anggaran keuangan yang kamu buat, tentukan target penjualan yang realistis dan jangan berlebihan.
Tak perlu muluk-muluk memperkirakan jumlah omzet, mengingat hasil penjualan bisa saja naik dan turun.
Realistis di sini, maksudnya adalah kamu sebaiknya tidak menargetkan omzet ratusan juta dalam 1-2 bulan.
Optimis boleh, tetapi untuk perhitungan angka harus tetap realistis ya, Kawan Puan.
3. Pisahkan Rekening Pribadi dan Bisnis
Supaya tidak berantakan, memisahkan keuangan pribadi dengan bisnis merupakan langkah yang tepat.
Selain anggaran yang terpisah, kamu juga mesti memisahkan semua terkait bisnis di luar kantong pribadi.
Sejak awal memulai usaha, kamu susah harus memisahkan rekening dan anggaran keuangan untuk bisnis.
Dengan begitu, kamu tidak tergoda memiliki uang yang menjadi pendapatan bisnis sebagai pendapatan pribadi.
Jadi, jangan menggabungkan keduanya supaya lebih mudah mengontrol pengeluaran pribadi dan bisnis, ya.
Itulah tadi beberapa cara mengelola keuangan bisnis yang benar. Semoga informasi ini membantu Kawan Puan!
Baca Juga: Ketahui Pentingnya Buka Rekening Bisnis, Bikin Mudah Tahu Untung Rugi!
(*)
