Negara Berskala Ekonomi Terbesar di ASEAN, Ini Bentuk Komitmen Indonesia Perangi Pencucian Uang

Arintha Widya - Selasa, 13 September 2022
ilustrasi pencucian uang
ilustrasi pencucian uang Atstock Productions

Sebagai contoh, di Inggris ICAEW berpartisipasi aktif dalam forum publik-swasta seperti Economic Crime Strategic Board, Joint Fraud Task Force, AML Supervisors Forum, dan Accountancy AML Supervisors Group (AASG).

Oleh karenanya sebagai bagian dari Integrity and Compliance Task Force, ICAEW secara kritis terus menganalisis tantangan-tantangan ekonomi.

Sebagai bagian dari komitmennya untuk mempertemukan tokoh-tokoh utama B20 untuk mengidentifikasi alur tindakan sejak dini, ICAEW bersama Task Force akan menyelenggarakan konferensi Integrity and Compliance Task Force B20.

Konferensi yang membahas penanggulangan pencucian uang dan pendanaan terorisme ini akan menghadirkan pakar dari ICAEW, His Majesty's Revenue and Customs (HMRC).

Selain itu, konferensi juga menghadirkan Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan Indonesia, EY Indonesia, dan PPATK.

Konferensi ini akan menggunakan skema hybrid (daring-luring) dan dibagi menjadi dua sesi.

Sesi pertama akan menampilkan pemutaran internasional pertama film pelatihan terbaru ICAEW, All Too Familiar.

Film ini bergenre drama berkualitas tinggi yang dibuat oleh ICAEW dengan HMRC untuk menantang pola pikir dan memancing diskusi tentang perlunya skeptisisme profesional yang lebih besar untuk mengidentifikasi risiko kejahatan ekonomi, khususnya pencucian uang.

Pada sesi kedua, para pakar ICAEW akan memaparkan beberapa studi kasus dan wawasan mendalam terkait pencucian uang.

Sementara itu untuk konferensinya sendiri dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 28 September 2022, pada pukul 13.30 hingga pukul 20.00 WIB untuk umum.

Apabila Kawan Puan tertarik untuk mengikuti konferensi tersebut, kamu bisa mendaftar sekarang melalui tautan berikut.

Baca Juga: Departemen Keuangan AS hingga KPK Singgung Risiko Money Laundry di NFT

(*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati