3 Efek Cuaca Ekstrem Berikut Bisa Merusak Bagian Rumah, Apa Saja?

Arintha Widya - Senin, 12 September 2022
ilustrasi rumah rusak
ilustrasi rumah rusak

Parapuan.co - Kawan Puan, rumah tak hanya bisa rusak karena tidak dirawat, tetapi juga beberapa sebab lain.

Salah satunya karena efek dari cuaca ekstrem, seperti udara yang terlalu panas, curah hujan tinggi, dan sebagainya.

Cuaca ekstrem tertentu bisa saja merusak bagian tertentu dari rumah kamu, sehingga perlu diwaspadai.

Bagian rumah mana saja yang akan rusak akibat efek dari cuaca ekstrem? Simak keterangannya seperti dikutip dari Admiral.com!

1. Banjir karena Curah Hujan Tinggi

Jika kamu tinggal di daerah rawan banjir, masalah yang kamu alami tidak hanya rumah jadi kotor dan lembab.

Beberapa dampak lain juga akan kamu rasakan, mulai dari saluran air tersumbat, dinding berjamur dan/atau berlumut, dan sebagainya.

Interior rumah atau bagian lain seperti pagar yang berasal dari besi akan gampang berkarat.

Sedangkan yang berbahan kayu, tentu saja jadi lapuk dan perlu segera diganti dengan yang baru.

Baca Juga: Setrika di Rumah Rusak? Lakukan 5 Hal Ini Agar Pakaian Bebas Kusut

2. Penurunan Tanah

Cuaca ekstrem dapat memperburuk penurunan tanah, terutama di daerah dengan tanah lembab setelah adanya kemarau panjang.

Penurunan tanah bisa membuat bangunan rumah bergerak, sehingga dinding akan retak perlahan-lahan.

3. Dingin dan Lembab

Alam yang tidak lagi bisa diprediksi membuat kondisi cuaca terkadang bisa sangat panas dan sangat dingin.

Malam hari sangat dingin, lalu di pagi harinya tiba-tiba terasa panas dan gerah. Kondisi ini juga bisa berdampak buruk pada bangunan.

Ada tiga macam masalah yang bisa terjadi karena kelembaban, yaitu:

- Kelembaban yang membuat air tanah naik melalui celah-celah kapiler di dinding, yang efeknya membuat cat dinding atau wallpaper mengelupas.

Baca Juga: Dekorasi Serba Hijau di Kastil Windsor, Tempat Pelipur Lara Ratu Elizabeth II

- Dinding yang lembab talang air bocor, atap rusak, pipa atau saluran air bocor, dll akibat hujan deras.

- Kondensasi, atau kondisi ketika dinding mengembun karena udara di dalam dan luar rumah tidak seimbang.

Misalnya di luar dingin, tapi di dalam ada uap dari penghangat ruangan.

Masalah cuaca ekstrem yang bisa merusak rumah memang bisa dibilang tidak terjadi dalam waktu dekat, tetapi jangka panjang.

Maka itu setiap perubahan musim atau cuaca atau ada kerusakan kecil di rumah, segera lakukan pengecekan menyeluruh.

Kamu bisa melakukan pengecekan sendiri, atau memanggil tukang yang ahli dalam memperbaiki bagian rumah yang rusak.

Dengan begitu, kerusakan-kerusakan yang ada bisa segera diperbaiki sebelum meluas dan menjadi besar.

Cara ini tidak hanya mencegah kerusakan jangka panjang, namun juga bisa meminimalisir pengeluaran anggaran yang lebih besar akibat bagian rumah yang rusak.

Semoga informasi di atas berguna buat Kawan Puan, ya.

(*)

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Merenovasi Rumah? Ini Penjelasannya

Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara