Parapuan.co- Kemunculan hacker bernama Bjorka akhir-akhir ini membuat kehebohan baru setelah ia berhasil membobol data milik Menkominfo Johnny G Plate.
Pada Sabtu (10/9/2022) Bjorka diketahui membobol data dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Johnny G Plate.
Apa yang dilakukan Bjorka, membuat masyarakat melihat jika profesi hacker adalah ilegal dan kriminal.
Ternyata tidak semua hacker melakukan tindakan kriminal.
Ada juga hacker yang bekerja untuk menyelamatkan data dan meningkatkan keamanan jaringan.
Jenis hacker ini dikenal dengan white hat atau ethical hacker.
Dalam melakukan pekerjaanya, mereka melakukan kegiatan ethical hacking sesuai prosedur yang berlaku.
Lalu, apa itu yang dimaksud dengan ethical hacking? Simak, penjelasannya berikut ini!
Ethical Hacking
Baca juga: Ramai Kemunculan Bjorka, Kenali Profesi Hacker dan Berbagai Jenisnya
Melansir Geeks to Geeks, ethical hacking adalah kegiatan peretasan yang dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan ancaman yang ada di sebuah komputer dan jaringan.
Tak heran jika beberapa perusahaan atau instansi yang merekrut ethical hacker, yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan jaringan atau sistem komputer agar tidak dibobol.
Tugas Ethical Hacker
Black hat hacker atau hacker yang bertugas untuk meretas dan melakukan pembobolan data, merupakan ancaman besar bagi cybersecurity dan keamanan informasi suatu perusahaan atau instansi.
Mereka akan melakukan berbagai cara untuk meretas seperti menembus firewall jaringan, mencuri data penting, atau menanamkan virus ke dalam sistem.
Setelah menemukan kekurangan atau masalah tersebut pada suatu jaringan, ethical hacker harus melaporkan masalah tersebut kepada pihak manajemen.
Usai melaporkannya, pihak manajemen akan meminta ethical hacker untuk memperbaiki atau melakukan pencegahan terhadap masalah jaringan yang terjadi.
Selain itu, seorang ethical hacker bertanggung jawab untuk menguatkan sistem jaringan agar tidak mudah dibobol.
Alasan Ethical Hacker Dibutuhkan
Baca juga: Ini Alasan Dunia IT Cocok bagi Perempuan Menurut Athiya Deviyani
Bukan tanpa alasan seseorang atau perusahaan merekrut ethical hacker.
Meski profesi hacker mendapatkan stigma sebagai pekerjaan ilegal, namun sangat dibutuhkan untuk keamanan data.
Berikut beberapa tujuan seseorang atau perusahaan membutuhkan seorang ethical hacker:
1) Ethical hacker membantu mengatasi masalah cyber dan melawan pelanggaran keamanan
2) Ethical hacker bisa mencegah potensi aksi dari para black hat hacker yang bertujuan untuk membobol sistem dan membocorkan data
3) Ethical hacker bisa bembangun sistem yang dapat mencegah kebocoran data.
4) Ethical hacker bisa membuat keamanan sistem jaringan terjamin, khususnya untuk sektor perbankan dan perusahaan keuangan.
5) Ethichal hacker bisa mengidentifikasi dan mencegah potensi kebocoran dari sistem komputer serta jaringan.
Demikian tadi sederet informasi mengenai makna dari tindakan ethical hacking yang biasanya dipakai oleh para ethical hacker atau white hat.
Setelah mengetahuinya, apakah Kawan Puan berminat untuk menjadi seorang ethical hacker?
(*)
