BPOM Izinkan Penggunaan Vaksin Demam Berdarah Qdenga untuk Usia 6–45 Tahun

Ericha Fernanda - Minggu, 11 September 2022
Vaksin Qdenga untuk mencegah penyakit Dengue.
Vaksin Qdenga untuk mencegah penyakit Dengue. Manjurul

Parapuan.co - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah menerbitkan izin edar untuk vaksin Dengue dengan nama Qdenga, Jumat (19/08/2022).

Qdenga adalah vaksin untuk mencegah penyakit Dengue (demam berdarah) yang disebabkan oleh virus Dengue pada usia 6 sampai 45 tahun.

Vaksin ini diproduksi oleh IDT Biologika GmbH Germany, serta dirilis oleh dan terdaftar atas nama Takeda GmbH Germany.

Vaksin Qdenga merupakan vaksin dengue kedua yang disetujui izin edarnya oleh BPOM setelah Dengvaxia (terdaftar atas nama PT Aventis Pharma).

Jenis vaksin Qdenga adalah Live Attenuated Tetravalent Dengue Vaccine (TDV), yang terdiri atas 4 strain virus Dengue.

Efikasi Vaksin Qdenga

Melansir laman BPOM, efikasi vaksin Qdenga ditunjukkan oleh data studi klinik fase 3 dan didukung data imunogenisitas studi klinik fase 3 dan fase 2.

Efikasi vaksin Qdenga untuk pencegahan demam berdarah secara keseluruhan sebesar 80,2%.

Sementara itu, efikasinya untuk mencegah hospitalisasi akibat virus Dengue sebesar 95,4%.

Baca Juga: Kenali 3 Fase Demam Berdarah Dengue dan Potensi Komplikasinya

Vaksin ini menunjukkan efikasi yang baik pada subjek dengan seropositif (memiliki antibodi terhadap virus Dengue) maupun subjek dengan seronegatif (belum memiliki antibodi terhadap virus Dengue).

Berdasarkan analisis terhadap data keamanan dari studi klinik fase 1, fase 2, dan fase 3 pada usia 6–45 tahun menunjukkan bahwa vaksin Qdenga secara keseluruhan aman.

Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) atau efek samping yang dilaporkan umumnya bersifat ringan hingga sedang.

Efek samping lokal yang dilaporkan yaitu nyeri pada tempat suntikan, erythema (bercak kemerahan), dan pembengkakan yang bersifat sementara dan hilang dalam 1-3 hari setelah pemberian vaksin.

Efek samping sistemik yang dilaporkan yaitu sakit kepala, nyeri otot, malaise, rasa lelah, iritabilitas, mengantuk, hilang nafsu makan, dan demam.

Tidak ada kejadian haemorhage (perdarahan) karena Dengue serta reaksi anafilaksis yang dilaporkan setelah pemberian vaksin Qdenga dalam studi klinik.

"Vaksin Qdenga diberikan dalam 2 dosis dengan interval pemberian 3 bulan antar dosisnya, melalui injeksi secara subkutan pada otot lengan bagian atas," jelas Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito.

Nah, itulah penjelasan tentang vaksin Qdenga sebagai upaya pencegahan penyakit Dengue ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Hindari Demam Berdarah Dengue, Berikut Tips Mencegah Gigitan Nyamuk

(*)

 

Sumber: BPOM
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

BERITA TERPOPULER WELLNESS: 4 Makanan Khas Cirebon hingga Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024