Ratu Elizabeth II Meninggal, Burberry dan Raf Simons Batalkan Show di London Fashion Week

Ratu Monita - Minggu, 11 September 2022
Brand fashion Burberry batalkan tampil di London Fashion Week setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia.
Brand fashion Burberry batalkan tampil di London Fashion Week setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia. Tim Graham

Parapuan.co - Setelah kabar Ratu Elizabeth II meninggal dunia, brand kenamaan Burberry dan desainer Raf Simons membatalkan keikutsertaannya di London Fashion Week

Seperti diketahui, sang Ratu Inggris meninggal dunia di usia 96 tahun pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat di Kastil Balmoral, Skotlandia. 

Sementara, London Fashion Week dijadwalkan akan berlangsung pada minggu depan, mulai 15 hingga 19 September 2022.

Akan tetapi, Burberry menyatakan bahwa ia tidak akan tampil dalam show ​Spring/Summer 2023 pada 17 September.

Hal tersebut dilakukan oleh rumah mode tersebut sebagai bentuk penghormatan untuk mendiang Ratu Elizabeth II. 

“Sangat sedih kami mengetahui kematian Yang Mulia Ratu. Sebagai tanda hormat, kami telah mengambil keputusan untuk membatalkan pertunjukan Spring/Summer 2023 yang akan berlangsung pada 17 September di London,” ujar juru bicara Burberry yang dikutip dari The Independent.

Melalui media sosialnya, Burberry juga menunjukkan bentuk kehormatannya kepada sang mendiang Ratu. 

“Kami sangat sedih dengan kematian Yang Mulia Ratu. Kami bergabung dengan Keluarga Kerajaan untuk berduka atas kehilangannya,” tulisnya dalam unggahan akun Instagram @burberry.

Unggahan Burberry atas meninggalnya Ratu Elizabeth II.
Unggahan Burberry atas meninggalnya Ratu Elizabeth II. Kutipan layar Instagram @burberry

Baca Juga: Pimpin Kerajaan Inggris selama 70 Tahun, Ini 6 Teladan Kepemimpinan Ratu Elizabeth II

Kabar ini juga disampaikan oleh Raf Simons pada Jumat (9/9/2022) bahwa mereka akan membatalkan pertunjukan London Fashion Week minggu depan.

Dalam sebuah pernyataan, merek tersebut mengatakan, “Menyusul berita yang menyedihkan tentang kematian Yang Mulia Ratu Elizabeth II, kami telah memutuskan untuk membatalkan pertunjukan catwalk Raf Simons pada 16 September."

“Saat negara memasuki masa berkabung resmi, kami akan berhenti selama masa kesedihan ini," lanjutnya.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya Ratu Elizabeth II, tetapi dia menderita masalah mobilitas sejak Oktober tahun lalu.

Ratu Elizabeth II sendiri terakhir menjadi tugas publik pada Selasa (6/9/2022), saat menerima perdana menteri baru Inggris, Liz Truss, di Balmoral.

Di sisi lain, British Fashion Council (BFC) telah mengonfirmasi bahwa London Fashion Week akan tetap berjalan sesuai rencana.

Mengingat, London Fashion Week merupakan acara B2B, menjadi momen penting bagi para desainer untuk menunjukkan koleksi mereka.

“Oleh karena itu, pertunjukan dan presentasi koleksi dapat terus berlanjut, tetapi kami meminta para desainer untuk menghormati suasana bangsa dan masa berkabung nasional dengan mempertimbangkan waktu perilisan gambar mereka,” tulisnya dalam sebuah pernyataan resmi. 

Lebih lanjut, BFC merekomendasikan untuk menunda atau membatalkan acara "non essential" seperti pembukaan atau pesta karena Inggris kini memasuki masa berkabung 10 hari.

Sementara tanggal dan rincian pemakaman Ratu belum dikonfirmasi, namun secara tradisional biasanya akan berlangsung 10 hari setelah kematiannya, jadi dalam hal ini seharusnya jatuh pada 18 atau 19 September.

Untuk itu, BFC mengatakan show yang akan berlangsung pada hari pemakaman Yang Mulia "perlu dijadwal ulang".

Baca Juga: Fakta Mahkota Ratu Elizabeth II, Bertakhtakan Berlian Kohinoor yang Punya Sejarah Panjang

(*)

Sumber: the independent
Penulis:
Editor: Arintya

The Garden of Time, Ini 7 Busana Terbaik di Met Gala 2024