Tutup JF3, Lakon Indonesia Gandeng Maestro Batik Hadirkan Koleksi Lorong Waktu

Citra Narada Putri - Rabu, 7 September 2022
Lakon Indonesia berkolaborasi dengan maestro batik, Cahyo, hadirkan koleksi Lorong Waktu di Jakarta Fashion Food Festival 2022.
Lakon Indonesia berkolaborasi dengan maestro batik, Cahyo, hadirkan koleksi Lorong Waktu di Jakarta Fashion Food Festival 2022. Dok. Lakon Indonesia

Parapuan.co - Setelah 5 hari perhelatan Jakarta Fashion Food Festival 2022 (JF3), Lakon Indonesia pun menutup sesi fashion festival secara istimewa.

Dalam malam penutupan, Lakon Indonesia menggandeng maestro batik Cahyo dari Pekalongan, Jawa Tengah, untuk turut menghadirkan koleksi ready to wear LORONG WAKTU di JF3 Fashion Tent at La Piazza, Summarecon Mall Kelapa Gading (6/9/2022).

Dalam koleksi ini, dipamerkan setidaknya 54 outfit dengan dominasi batik bermotif bunga dalam aneka warna.

Maklum saja, Cahyo memang dikenal sebagai perajin batik yang populer dengan motif flora dan fauna, yang sangat luwes dan halus dengan teknik pewarnaan yang sangat istimewa.

Koleksi ready to wear bertajuk LORONG WAKTU ini diterjemahkan oleh Cahyo dalam pakaian-pakaian bersiluet dinamis. 

Mulai dari mini dress dengan aksen pita, maxi dress berpotongan lebar, one set dengan blazer berkerah tinggi, kebaya renda yang elegan hingga t-shirt motif batik berbunga yang kasual.

Koleksi LORONG WAKTU dari Lakon Indonesia x Cahyo.
Koleksi LORONG WAKTU dari Lakon Indonesia x Cahyo. Dok. Lakon Indonesia

Koleksi yang dibuat dalam waktu 6 bulan ini juga tak hanya menghadirkan pakaian untuk perempuan saja, karena sejumlah outfit seperti kemeja, celana pendek, hingga outer yang ramah untuk laki-laki.  

Sang maestro batik ini juga memberikan indentitas, kedetailan, dan keunggulannya dalam teknik pewarnaan ke dalam wastra nusantara itu sendiri.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Batik Bernuansa Merah Putih, Bisa Jadi Baju Agustusan

Sehingga dalam koleksi LORONG WAKTU ini terlihat ciri khas dan kematangan yang menggambarkan kekokohan seorang Cahyo.

"Kita bisa menghasilkan satu koleksi yang merupakan penghargaan bagi karya seniman tersebut, yang mana dalam hal ini adalah pak Cahyo," ujar ujar Thresia Mareta, founder Lakon Indonesia dalam konferensi pers (6/7/2022) yang dihadiri PARAPUAN.

Koleksi LORONG WAKTU ini pun ditujukan oleh Lakon Indonesia untuk menjadi presentasi yang lebih dalam dan memberikan arti bagi usaha pelestarian budaya, dunia fashion, dan industri kreatif Indonesia.

Salah satunya adalah batik asal Pekalongan, yang menjadi salah satu kota batik yang sangat produktif.

 

Koleksi LORONG WAKTU dari Lakon Indonesia x Cahyo.
Koleksi LORONG WAKTU dari Lakon Indonesia x Cahyo. Dok. Lakon Indonesia

Kerja sama Lakon Indonesia dan Cahyo ini bukan merupakan kolaborasi pertama. 

Sebelumnya keduanya telah bekerja sama dalam koleksi Pakaiankoe di tahun 2020 yang lalu.

Selain itu, ini juga merupakan tahun kelima Lakon Indonesia bekerja sama dengan perajin tradisional dari berbagai daerah yang juga turut membantu menggerakkan roda perekonomian mereka.

“Kami mengingatkan kembali mengenai prinsip-prinsip dasar budaya dan tradisi yang sudah mereka wariskan secara turun temurun, yang merupakan kekuatan dari karya mereka," papar Thresia lagi. 

Baca Juga: Batik hingga Set Kombinasi, Ini 5 Rekomendasi Baju Kondangan Keluarga di Shopee

Ia juga percaya bahwa melalui kerja sama dengan perajin batik tradisional tersebut juga akan membantu mereka untuk bisa mengekplorasi berbagai macam material seperti katun, denim, kanvas, voile, taffeta, dan chiffon.

"Juga membantu mereka membuat perubahan-perubahan secara teknikal, mengajarkan cara kerja dan cara pembuatan yang lebih benar sehingga kematangan karya mereka dapat berkembang dengan lebih baik. Untuk mencapai kelangsungan kehidupan dan budaya secara jangka panjang,” tambahnya lagi.

Koleksi LORONG WAKTU dari Lakon Indonesia x Cahyo.
Koleksi LORONG WAKTU dari Lakon Indonesia x Cahyo. Dok. Lakon Indonesia
 

Disampaikan oleh perempuan yang akrab dipanggil Thres, bahwa ia juga bercita-cita untuk membuat wastra-wastra nusantara seperti batik lebih dikenal global. 

Salah satu caranya adalah dengan membuat koleksi yang unik, yang relevan dengan situasi dan tren saat ini.

"Perlu juga (batik) diangkat secara nyata. Kalau kita bicara tentang brand (Lakon Indonesia) yang bisa go global, uniqueness ini akan jadi satu kekuatan yang bisa membawa nama Indonesia secara baik dan memberikan kebanggaan," tutur Thres lagi mengenai tujuan dibuatnya koleksi LORONG WAKTU. 

Thresia juga ingin mengajak para penikmat mode di Indonesia untuk lebih mengenal diri sendiri dengan menghargai hasil karya seniman lokal yang ada.

"Secara konsisten kita harus juga berusaha memberikan kontribusi dalam usaha pelestarian budaya ini menjadi suatu energi yang baru," tambahnya lagi.

"Supaya dari satu perubahan di dalam usaha pelestarian tersebut bisa memperkuat identitas kita sebagai suatu bangsa," tutup Thresia.

(*)

Baca Juga: 5 Rekomendasi Baju Kondangan Couple di Shopee, Ada Batik hingga Tenun

5 Gaya Artis Korea Terbaik di Baeksang Arts Awards 2024 Viral di TikTok