Ayah Dita Karang Lakukan ini pada Fans SECRET NUMBER yang Tak Punya Tiket Masuk

Parapuan.co - KV Fest 2022 turut dimeriahkan oleh penampilan SECRET NUMBER.

Ini menjadi kali pertama SECRET NUMBER tampil di Indonesia.

Rupanya, ayah Dita Karang, Chandra Karang dan keluarga lainnya juga turut hadir untuk melihat penampilan SECRET NUMBER.

Sebagai informasi, Dita Karang merupakan salah satu member SECRET NUMBER yang berasal dari Indonesia.

Dita Karang bergabung dengan SECRET NUMBER sejak 2020 dengan posisi main dancer dan lead vocal.

Sebelum konser dimulai, tampak keluarga Dita Karang mengambil foto bersama di depan pintu masuk dan dibantu oleh beberapa fans SECRET NUMBER, Lockey.

Interaksi keluarga Dita Karang dan fans SECRET NUMBER pun menjadi sorotan.

Bahkan seorang fans mengungkap kebaikan ayah Dita Karang saat KV Fest 2022.

Melansir dari Kompas.com, setelah membantu keluarga Dita Karang foto bersama, tampak Chandra Karang sedang berbincang dengan Lockey.

Bahkan sempat terdengar sejumlah fans yang mengucapkan terimakasih pada ayah Dita Karang.

"Makasih Aji!" ucap para fans setelah memfotokan keluarga Dita Karang.

Ternyata, fans yang berjumlah tujuh orang itu hanya satu yang memiliki tiket masuk.

Keluarga Dita Karang di KV Fest 2022. Kompas.com/Melvina Tionardus

Salah seorang perwakilan fans SECRET NUMBER, Meli (30) mengatakan bahwa ayah Dita Karang memberikan sejumlah uang untuk membeli tiket.

"Kita ngefotoin terus kita minta foto sama Aji (sebutan ayah dalam Bahasa Bali). Terus dadah-dadah, 'Ayo masuk yuk'," ujar Meli menuturkan kembali ucapan ayah Dita Karang.

"'Kita enggak punya tiket'. Dia kaget, 'Hah enggak punya tiket?'. Langsung dia nyamperin lagi, 'Mau nambahin uang buat beli tiket'," kata Meli dan teman-temannya.

Menurut mereka, ayah Dita Karang sempat ingin membelikan mereka tiket karena dikira hanya satu orang yang belum memiliki tiket.

Meski begitu, Meli dan teman-temannya tidak menyebutkan berapa nominal uang yang diberikan Chandra Karang.

"Ya pokoknya ada lah buat nambahin (beli tiket) masuk," kata Meli lagi.

Meli megaskan bahwa dirinya dan teman-teman lain tidak meminta atau bahkan memaksa namun ayah Dita Karanglah yang memberikan penawaran.

(*)